DASWATI.ID – Calon Presiden RI Nomor Urut 01 Anies Baswedan kembali ke Lampung untuk mengingatkan kader partai Koalisi Perubahan, relawan, dan simpatisan akan sisa waktu 30 hari menuju perubahan.
Baca Juga: Capres 01 Anies Baswedan Kampanye Lagi di Lampung
Anies Baswedan menyebut hari pemungutan suara Rabu, 14 Februari 2024, sebagai Hari Perubahan pada saat pengukuhan Saksi AMIN di GOR Podomoro, Natar, Lampung Selatan, Minggu (14/1/2024) sore.
“Sebagai saksi, Anda mendapatkan kehormatan untuk mewakili kita semua berada di TPS, menjaga dan memastikan bahwa proses pemilu berjalan dengan jurdil, langsung dan kerahasiaan dijaga,” ujar dia dalam orasinya di hadapan ratusan saksi dan Pejuang Perubahan.
“Semua yang menjadi saksi, catat dan rekam semua peristiwa-peristiwa yang terjadi di situ (TPS),” lanjut Anies.
Ia mengatakan para saksi yang telah dikukuhkan mengemban tanggung jawab untuk mengamankan suara pemilih yang disebutnya suara perubahan di tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024.
“Mereka akan memberikan suaranya, bukan suara Anies, bukan suara Muhaimin, tapi suara rakyat kebanyakan yang menginginkan perubahan di negeri ini,” kata Anies.
Saksi-saksi yang telah dikukuhkan, lanjut dia, mengemban tugas mulia untuk mengawal jalannya perubahan dengan menjunjung tinggi integritas dalam pemilu.
“Dan bagi semua yang mendedikasikan diri untuk menjadi saksi, Anda mengawal harapan mereka-mereka yang menginginkan Indonesia lebih adil. Mereka memiliki harapan 14 Februari hari perubahan,” ujar dia.
“Harapan itu dititipkan untuk terjadi perubahan per tanggal 14 Februari. Hari ini tanggal 14 Januari, persis bulan depan,” sambung Anies.
Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini menilai peran saksi di TPS menjadi kunci keberhasilan jalannya perubahan di Pemilu 2024.
Untuk itu, Anies menekankan lima poin sebagai pedoman bagi saksi untuk mengawal sisa waktu 30 hari menuju perubahan dalam menjalankan tugas demokrasi di tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
“Kami mengimbau, satu, kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya rakyat yang menjadi pemilih di Pemilu 2024, agar bersama-sama, bahu membahu, bergotong royong, ambil sikap untuk turun tangan, ambil bagian menjaga pemilu berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, sesuai amanat konstitusi Pasal 22 (e),” kata dia.
Kedua, kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama melakukan kegiatan SABAR, Saksikan Bareng-bareng, pemilu di TPS masing-masing.
“Jangan lupa mengabadikan seluruh proses di TPS, kecuali pencoblosan di dalam bilik suara. Sehingga hasil pemilu dan pemungutan suara di TPS yang selesai dihitung, sesuai dengan isi surat suara dan diturunkan kepada masyarakat,” ujar Anies.
Ketiga, kepada seluruh pejuang saksi Anies-Muhaimin agar mengikuti seluruh tahapan proses rekapitulasi hasil perolehan suara di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat.

Keempat, untuk pemenuhan kebutuhan saksi atas ikhtiar kita tadi, maka Timnas Anies-Muhaimin telah membuka dan masih akan terus membuka pendaftaran saksi di seluruh desa dan kecamatan.
“Insyaallah kita akan bisa memenuhi 100 persen TPS di seluruh pelosok tanah air dan luar negeri,” kata dia.
Kelima, bahwa seluruh saksi Anies-Muhaimin diharapkan bekerja sama, gotong royong, bahu membahu, tanpa memandang unsur asalnya, dan golongan dari mananya.
Semua itu dilakukan demi terselenggaranya pemilu yang jujur, adil, yang akhirnya insyaallah akan mengantarkan perubahan pada kemenangan.
Anies mengajak seluruh masyarakat yang menginginkan untuk bisa terlibat sebagai Pejuang Perubahan untuk mengakses website kawalamin.com/register/saksi.
“Di situ kesempatan untuk bisa terlibat dalam proses demokrasi yang akan berlangsung pada 14 Februari. Kepada para saksi yang bekerja, izinkan saya menyampaikan terima kasih,” pungkas dia.
Sebelum bertemu saksi dan Pejuang Perubahan di GOR Podomoro, Natar, Lampung Selatan.
Anies Baswedan menghadiri deklarasi dukungan Guru Ngaji sekaligus Sholawat Akbar & Haul KH Maksum & KH Abdul Chalim di Lapangan Desa Karanganom, Waway Karya, Lampung Timur.
Kemudian dialog dengan kelompok tani di Lapangan Kresna Duta Sidorejo, Sekampung Udik, Lampung Timur.
Baca Juga: Anies Baswedan Janji Tuntaskan Konflik Agraria di Lampung Timur