DASWATI.ID – Pemerintah Provinsi Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan akses kesehatan merata bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus, melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Peninjauan pelaksanaan CKG di Sekolah Luar Biasa (SLB) PKK Provinsi Lampung, Sukarame, Kota Bandar Lampung pada Senin (25/8/2025) pagi, menunjukkan antusiasme tinggi dari anak-anak dan orangtua/wali murid.
Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, secara khusus hadir untuk memastikan bahwa anak-anak di SLB juga mendapatkan layanan CKG yang sama dengan sekolah-sekolah umum lainnya.
“Hari ini saya datang khusus di SLB untuk memastikan mereka mendapatkan layanan CKG sama seperti yang lain. Ada tiga SLB yang antusias mengikuti CKG, demand-nya tinggi, tapi kami terus berusaha dan berupaya untuk bisa mengakomodir mereka yang membutuhkan,” ujar dia kepada Daswati.id.
Dalam kunjungannya, Jihan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Edwin Rusli dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Thomas Amirico.
“Sekolah penerima manfaat CKG kuotanya beda-beda, pendataannya melalui Disdikbud Provinsi Lampung,” kata Jihan.
Ia menyampaikan Provinsi Lampung sendiri telah mencatatkan capaian yang signifikan dalam pelaksanaan CKG, menempatkannya di peringkat sembilan nasional dan memasuki zona Hijau.
“Alhamdulillah, partisipasi masyarakat untuk mengikuti CKG. Hari ini capaian Provinsi Lampung berada di peringkat sembilan nasional. Jadi kita sudah berada di zona Hijau, sehingga kami intens untuk melaksanakan CKG agar targetnya lebih baik lagi,” ungkap Jihan.
Meskipun pelaksanaan program sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala berarti, tutur Jihan, pemerintah provinsi berkomitmen untuk terus menyosialisasikan layanan CKG ini kepada masyarakat yang belum mengetahui atau belum memahami manfaat spesifiknya.
“So far so good tidak ada kendala berarti. Kami akan terus sosialisasikan bahwa semua layanan pemeriksaan kesehatan ini gratis dari usai balita sampai lansia, termasuk ibu hamil dan masyarakat yang berulang tahun juga,” pungkas dia.
CKG Pelajar 100 Persen Hingga Akhir 2025
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Edwin Rusli, menjelaskan bahwa dari total sekitar 300 ribu siswa penerima manfaat CKG di provinsi ini, 75 persennya telah mengikuti program, dengan target 100 persen capaian hingga akhir Desember 2025.
“Untuk CKG masyarakat umum, capaiannya telah mencapai 100 persen, sedangkan CKG untuk pelajar mencapai 75 persen,” jelas dia.
Kota Bandar Lampung tercatat sebagai wilayah dengan capaian CKG pelajar tertinggi di antara 15 kabupaten/kota di Lampung, didukung oleh lokasinya sebagai ibu kota provinsi.
“Untuk tenaga medis tidak ada masalah, cuman BMHP-nya (Bahan Medis Habis Pakai) yang masih kurang. Kami masih menunggu kiriman dari pusat. Sementara untuk ketersediaan obat tidak ada masalah. Semua siap,” tegas Edwin.
Secara khusus di SLB yang ditinjau, 119 murid SD, 50 murid SMP, dan 60 murid SMA telah menjadi penerima manfaat CKG.
Apabila ditemukan masalah kesehatan pada anak sekolah, mereka akan dirujuk dan dipastikan terdaftar sebagai penerima layanan BPJS Kesehatan.
Hal ini didukung oleh Cakupan Kesehatan Semesta (UHC) atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Provinsi Lampung yang telah mencapai 97,6 persen dari jumlah penduduk pada tahun ini.
“Jika ada yang bermasalah, kami akan rujuk anak-anak sekolah ini. Mereka kami pastikan terdaftar sebagai penerima layanan BPJS Kesehatan,” tutup Edwin.
Program CKG mencakup pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua usia, mulai dari balita, anak sekolah dan remaja, dewasa, hingga lansia, termasuk ibu hamil dan masyarakat yang berulang tahun.
Layanan CKG untuk masyarakat umum telah dimulai sejak 14 Februari 2025, sementara CKG untuk pelajar dimulai pada tahun ajaran baru, Juli 2025.
Secara nasional, program CKG merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden RI Prabowo Subianto dan telah menunjukkan capaian yang signifikan.
Hingga 22 Agustus 2025, lebih dari 20 juta orang telah mendapatkan layanan kesehatan kumulatif dari CKG umum dan CKG sekolah di 38 provinsi, 510 kabupaten/kota, dan 10.132 Puskesmas.
Secara rata-rata, sekitar 340.000 orang mengikuti CKG setiap harinya. Dengan semangat ini, Provinsi Lampung terus berupaya mencapai target kesehatan yang optimal bagi seluruh warganya, termasuk anak-anak istimewa yang menjadi fokus penting program ini.
Baca Juga: Di Balik Gerbang Sekolah: Membangun Fondasi Sehat Generasi Penerus Melalui PKG
