DASWATI.ID — Irjen Pol Helmy Santika dikenal luas sebagai sosok yang memadukan ketegasan dalam tugas dengan kepedulian sosial yang tinggi.
Di balik reputasinya sebagai salah satu penyidik terbaik Korps Bhayangkara], ia membuktikan bahwa seorang jenderal bisa tetap dekat dan melayani rakyat dengan hati.
Baru-baru ini, kiprahnya berlanjut dengan pergeseran jabatan dari Kapolda Lampung ke Irwasum Mabes Polri.
Integritas dan Rekam Jejak Penegakan Hukum
Berbekal pengalaman lebih dari tiga dekade di bidang reserse, kiprah dan ketegasan Helmy Santika telah meninggalkan jejak penting dalam penegakan hukum nasional.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993 ini memulai karier dari posisi-posisi strategis, termasuk Wakapolsek Setiabudi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, hingga Kasubdit Resmob dan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya.
Keahliannya dalam investigasi semakin terasah saat menjabat Kapolresta Barelang, di mana ia sukses mengungkap sejumlah kasus perdagangan manusia dan penyelundupan narkoba lintas negara.
Kinerja cemerlangnya berlanjut sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Wadirtipideksus, dan Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Rekam jejaknya dalam mengungkap kasus besar sangat luas, di antaranya:
- Pembunuhan berantai Ryan Jombang (2008);
- Pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen (2009);
- Mega-kasus korupsi Gayus Tambunan;
- Kasus penculikan WN Malaysia Ling Ling di Kepulauan Riau;
- Penangkapan John Kei pada tahun 2012.
Saat menjabat sebagai Kapolda Lampung, Helmy Santika menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan visioner.
Salah satu capaian besar di masa jabatannya ialah pengungkapan jaringan narkoba Fredy Pratama, sindikat terbesar di Indonesia.
Helmy juga diapresiasi atas keberhasilan pengamanan arus mudik 2023 dan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai di Provinsi Lampung.
Dalam setiap langkahnya, sebagai penyidik ulung, Helmy dikenal tegas namun tetap menjunjung tinggi etika profesi, menekankan pentingnya profesionalitas dan transparansi dalam penegakan hukum.
Baca Juga: Irjen Pol Helmy Santika, Penyidik Ulung dengan Rekam Jejak Gemilang

Empati dan Kepedulian Sosial Tinggi
Namun, di balik ketegasan itu, sosok Irjen Pol Helmy Santika juga dikenal rendah hati dan memiliki kepedulian sosial tinggi.
Helmy membuktikan bahwa jabatan tinggi tak membuatnya jauh dari masyarakat kecil.
Hal ini tercermin dalam kunjungan penuh empati yang dilakukannya pada Sabtu, 8 November 2025.
Helmy Santika, bersama istri, Ny. Lurya Muntari Helmy Santika, dan sang ibunda, menjenguk keluarga almarhumah Mei Mudiyanti (32), warga penderita kanker sarkoma di Kabupaten Pringsewu. Suasana haru menyelimuti pertemuan tersebut.
Menurut Zulkifli, relawan sosial dari Forum Peduli Kanker dan Tumor Lampung, komunitasnya telah lama mengenal sosok Helmy sebagai figur yang peduli dan responsif.
“Bagi beliau, tugas polisi bukan hanya soal penegakan hukum, tapi juga soal kemanusiaan,” ungkap Zulkifli.
Komunitas yang aktif membantu pasien tidak mampu sejak 2018 ini merasakan betul dukungan dari Helmy Santika.
Zulkifli menuturkan bahwa setiap kali relawan melapor soal pasien yang butuh bantuan, Helmy atau Ibu Lurya Muntari selalu cepat merespons, bahkan kadang turun langsung ke lokasi.
Mereka telah beberapa kali membantu, baik melalui biaya pengobatan maupun kunjungan ke rumah pasien, yang membuat komunitas tersebut merasa benar-benar dihargai.

Pergeseran Jabatan dan Keteladanan
Melalui perhatian dan sikap kemanusiaannya serta ketegasannya dalam tugas, Helmy Santika menjadi sosok inspiratif. Ia menegaskan bahwa kekuasaan sejati terletak pada kemampuan melayani dengan hati.
Perpindahan jabatan Helmy Santika dari Kapolda Lampung ke Irwasum Mabes Polri dilaksanakan melalui upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) pada Rabu (29/10/25) lalu.
Sertijab tersebut dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, menandai berlanjutnya pengabdian Irjen Pol Helmy Santika di tingkat nasional.
Baca Juga: Akhir Tugas Jenderal Humanis

