DASWATI.ID – Rahmat Mirzani Djausal dari Partai Gerindra diperkirakan paling siap menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024 dengan modal politik yang dimilikinya.
Rahmat Mirzani Djausal (RMD) sebagai Calon Gubernur Lampung memiliki modal politik paling kuat di antara tokoh-tokoh potensial yang maju dalam Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Lampung.
“Tiket pencalonan RMD, yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, terbilang memiliki modal politik paling besar,” ujar pengamat politik Universitas Lampung Darmawan Purba, Selasa (11/6/2024) malam.
Modal politik RMD paling kuat terutama karena keberhasilan Partai Gerindra di Pileg dan Pilpres 2024 di Lampung.
Partai Gerindra berhasil meraih kursi terbanyak, 16 kursi, di DPRD Lampung hasil Pemilu 2024.
“Dalam positioning itu, RMD lebih mudah mengajak dan meyakinkan partai lain untuk membentuk koalisi pencalonan. Karena syarat minimal pencalonan itu minimal 17 kursi,” kata Darmawan.
Pada bagian ini, lanjut dia, RMD juga memiliki daya tarik bagi partai lain untuk berkoalisi dengan Gerindra.
Belum lagi, hasil Pemilu Presiden 2024 lalu, RMD menempatkan kemenangan Prabowo – Gibran di Lampung pada angka yang fantastis sebesar 69%.
“RMD sebagai Ketua DPD Partai Gerindra dan anggota DPRD Lampung merupakan elemen utama dalam pemenangan Prabowo Subianto di Lampung,” ujar dia.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang Telak di Lampung dengan Suara Sah 3,5 Juta
Sebagai pemimpin partai partai pemenang pileg dan pilpres, tentu RMD memiliki relasi kuasa terhadap Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto.
Terlebih RMD merupakan Calon Gubernur Lampung pilihan Prabowo Subianto.
“Proses komunikasi politik di tingkat elit nasional dalam pemberian rekomendasi pencalonan gubernur lebih mudah didapatkan RMD,” kata Darmawan.
Ia pun memandang mesin politik Partai Gerindra di pileg dan pilpres ini dapat diandalkan untuk Pilgub Lampung 2024 mendatang.
“Infrastruktur politik ini ada dapat digunakan untuk meningkatkan popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas RMD di tengah masyarakat,” ujar dia.
Baca Juga: Relawan Prabowo-Gibran Kawal Rahmat Mirzani Djausal
Calon Wakil Rahmat Mirzani Djausal.
Darmawan tidak memungkiri bahwa kerja-kerja elektoral, baik pemilu dan pilkada, membutuhkan pendanaan politik yang besar.
“Kandidat dihadapkan pada realitas pilkada yang padat modal dan biaya. Artinya menjadi calon gubernur tidak cukup punya gagasan, pesona, performa, dan infrastruktur politik,” kata dia.
Namun, kiprah politik RMD sebagai pebisnis hampir dipastikan tidak terkendala pembiayaan politik untuk pilkada.
Pun demikian, Darmawan mengingatkan figur calon wakil gubernur pendamping RMD akan sangat menentukan kemenangan di Pilgub 2024.
Dalam beberapa kasus, figur calon wakil yang memiliki reputasi baik dan kemampuan menggalang dukungan masyarakat telah membantu memenangkan kontestasi politik tingkat lokal.
“Secara konseptual, dalam proses pemilu dan pilkada, hubungan relasi sosial jauh lebih mudah dan efektif dalam pemberian dukungan,” ujar Darmawan.
Sosok wakil yang merepresentasikan segmentasi elemen-elemen terbesar di masyarakat kerap menjadi kekuatan pendukung, bahkan kekuatan utama dalam proses pencalonan.
“Kita sepakat tidak setuju dengan praktik politik entitas dan etnisitas. Tapi, dalam praktiknya aspek-aspek tersebut turut memengaruhi,” pungkas dia.
Baca Juga: Gerindra Bakal Umumkan Kandidat Cawagub RMD, Inisialnya D, Z, J!
