DASWATI.ID – Bawaslu Lampung awasi melekat distribusi logistik Pemilu 2024 serta proses pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) di tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P Panggar mengatakan pengawasan melekat ini untuk memastikan distribusi logistik tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat biaya.
“Perusahaan pengadaan logistik kami cek bersama KPU, kepolisian, kejaksaan, untuk memastikan prosesnya on schedule,” ujar dia di Bandarlampung, Kamis (28/12/2023).
Bawaslu Lampung awasi melekat distribusi logistik pemilu mulai dari perusahaan pengadaan ke gudang logistik KPU, hingga pendistribusian ke gudang logistik tingkat PPK/PPS dan TPS.
Iskardo menyampaikan gudang penyimpanan logistik pemilu harus aman dari gangguan hewan/serangga, bebas banjir, serta aman dari korsleting listrik dan pencurian.
“Kalau gudang, hasil pengawasan kami, stand by dan layak. Bawaslu memastikan luasnya (kapasitas), potensi bocor. Di beberapa tempat, balai-balai desa itu sudah bagus semua. Seperti di Kabupaten Pringsewu, bangunan balai desa sudah permanen,” ungkap dia.
Pengawasan melekat Bawaslu Lampung dalam proses distribusi logistik pemilu dan proses pemungutan dan penghitungan suara untuk memastikan bahwa pemilu berjalan dengan Jujur dan Adil (Jurdil) serta Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (Luber).
Baca Juga: Bawaslu Lampung Kawal Pencetakan dan Pengiriman Surat Suara
Pengawasan melekat Bawaslu dalam proses tungsura.
Selain mengawasi proses distribusi logistik pemilu, Bawaslu Lampung juga memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) di TPS dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Iskardo menyampaikan Bawaslu telah mengecek titik lokasi TPS di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, khususnya TPS di daerah perbatasan.
“Titik lokasi sudah kami cek di beberapa perbatasan daerah, seperti Kota Metro dan Lampung Timur yang dibatasi jalan. TPS itu kami pastikan agak berjauhan agar potensi eksodus pemilih, walaupun sudah terdata di DPT, bisa dihindari,” kata dia.
Baca Juga: Iskardo P Panggar Blusukan ke Perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan
Bawaslu Lampung juga memastikan TPS Pemilu 2024 yang berjumlah 25.825 unit aman dari banjir dan ramah bagi pemilih disabilitas.
Sementara, dalam proses pemungutan dan rekapitulasi suara, Bawaslu memandang KPU telah melakukan upaya-upaya untuk mengurangi beban kerja KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) lewat simulasi tungsura dan aplikasi sistem informasi rekapitulasi suara (Sirekap).
“Simulasi-simulasi pemungutan dan penghitungan suara sudah dilakukan oleh KPU. Seperti kemarin di Mesuji, itu bisa satu menit untuk satu orang. Ada empat bilik suara untuk mempercepat proses, kemudian ada Sirekap juga,” tutur dia.
