DASWATI.ID – BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) gelar program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 perdana di Pulau Sumatera, tepatnya di Lampung.
Sebanyak 355 pemudik asal Lampung diberangkatkan kembali ke Pulau Jawa melalui program Balik Kerja Bareng BPKH 2025, Minggu (6/4/2025) pagi, dari Gedung Serbaguna Universitas Lampung (Unila).
Delapan bus eksekutif disediakan gratis, lengkap dengan kaus, makanan, dan snack, untuk meringankan beban finansial pemudik usai Lebaran.
“Program ini sepenuhnya gratis. BPKH menyediakan bus pariwisata kelas eksekutif, kaus, serta makanan dan snack selama perjalanan,” ujar Anggota Badan Pelaksana BPKH Acep Riana Jayaprawira.
Acep melepas peserta bersama Staf Ahli Gubernur Lampung, Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Rektor Unila, dan perwakilan Polda Lampung.
BPKH gelar Balik Kerja Bareng 2025 perdana di Lampung.
Selain dari Bandar Lampung, program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 juga dilaksanakan serentak di empat kota besar lainnya;Yogyakarta, Surabaya, Solo, dan Garut.
Acep menegaskan program ini memanfaatkan Nilai Manfaat Dana Abadi Umat (DAU), bukan dana haji, sebagai wujud kepedulian BPKH.
“Melalui program Kemaslahatan ini, kami ingin memastikan bahwa nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU) yang kami kelola dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Kami akan menjaga nilai pokok dan hanya menggunakan nilai manfaatnya,” jelas Acep.

Program Balik Kerja Bareng BPKH telah berlangsung sejak tahun 2023 dan kini memasuki tahun ketiga.
Tahun ini, program itu diperluas dengan menambahkan rute baru di Sumatera dan Jawa Barat, yaitu Lampung dan Garut, selain rute yang sudah ada di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Rektor Universitas Lampung Prof Lusmeilia Afriani menyatakan kebanggaannya atas keterlibatan Unila dalam program ini.
“Kami ucapkan terima kasih. Kolaborasi antara BPKH dan mitra kemaslahatan seperti Baitulmaal Muamalat (BMM) sangat berarti bagi masyarakat, khususnya di Lampung,” ujar Lusmeilia.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, mewakili Gubernur Lampung turut menyampaikan apresiasi kepada BPKH.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, kami mengucapkan terima kasih kepada BPKH,” kata dia.
Ganjar menyampaikan tahun ini delapan bus telah diberangkatkan, dan diharapkan tahun depan jumlahnya bisa ditingkatkan karena manfaatnya luar biasa dan langsung berdampak kepada masyarakat yang merantau ke Jakarta.
“Program ini sangat membantu, tidak hanya mengurangi biaya transportasi, tapi juga memberikan kenyamanan,” ujar dia.
Baca Juga: Kapolda Lampung: puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni terkendali dengan Kode Hijau

