DASWATI.ID – Menteri Tenaga Kerja melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Provinsi Lampung, Intizam, menekankan perlunya upaya berkelanjutan untuk budayakan keselamatan kerja.
Intizam menyampaikan bahwa Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang diperingati setiap tahun dari 12 Januari hingga 12 Februari, merupakan momentum penting untuk meminimalisir kecelakaan kerja.
“Penurunan angka kecelakaan kerja harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak demi menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif,” kata dia di PT Inti Cakrawala Citra (Indogrosir) Bandarlampung, Rabu (5/2/2025).
Kampanye Bulan K3 di PT Inti Cakrawala Citra (Indogrosir) Bandarlampung meliputi berbagai kegiatan, seperti bakti sosial donor darah, pemeriksaan kesehatan, dan Apel Pencanangan Bulan K3 Tingkat Provinsi Lampung.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kesehatan kerja.
“Mudah-mudahan acara ini meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3, sehingga masyarakat tidak hanya melihatnya sebagai seremonial atau formalitas, tetapi juga menginternalisasikannya sebagai budaya,” ujar Intizam.
Intizam memaparkan bahwa laporan tahunan BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan fluktuasi klaim kecelakaan kerja, penyakit kerja, dan PHK dalam tiga tahun terakhir.
Pada 2022, terdapat 298.137 kasus kecelakaan kerja, meningkat menjadi 370.747 pada 2023, sebelum turun menjadi 356.383 kasus pada Oktober 2024 di seluruh Indonesia.
“Data ini dapat menjadi pengingat agar terus budayakan keselamatan kerja,” lanjut dia.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Yuri Agustina Primasari, menyatakan bahwa Bulan K3 menjadi pertimbangan penting dalam menentukan tingkat risiko pelaku usaha, yang berpengaruh terhadap perizinan berusaha.
“Data BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa pelaksanaan K3 perlu menjadi perhatian dan prioritas dalam dunia kerja,” tegas Yuri.
Dia berharap masyarakat dapat membudayakan K3 dengan tepat dan mengajak semua perusahaan di provinsi ini untuk tidak hanya menjaga keselamatan kerja, tetapi juga memperhatikan kesehatan pekerja yang dapat berdampak pada produktivitas kerja.
“Kami mengajak semua pemangku kepentingan, terutama di sektor industri dan perusahaan, untuk lebih menggalakkan pemeriksaan kesehatan bagi pekerja sebagai bagian dari upaya membudayakan K3 di Lampung,” kata Yuri.
Layanan pemeriksaan kesehatan di PT Inti Cakrawala Citra (Indogrosir) Bandarlampung diikuti oleh 70 pekerja.
Pemeriksaan kesehatan mencakup pemeriksaan fisik, audiometri, spirometri, tekanan darah, kadar asam urat, kolesterol, pemeriksaan mata, hemoglobin, dan lainnya.
Selain itu, kegiatan donor darah berhasil mengumpulkan 104 kantong darah bersama PMI Provinsi Lampung.
Baca Juga: Apklindo dan Jobstreet Kolaborasi Tingkatkan Peluang Kerja di Lampung