Driver Maxim di Bandarlampung Dibegal, Tabrak Mobil untuk Selamatkan Diri

oleh
Driver Maxim di Bandarlampung Dibegal, Tabrak Mobil untuk Selamatkan Diri
Driver Maxim Hendrik Suherman (40) menjadi korban pembegalan oleh tiga orang pelaku yang menggunakan senjata tajam, Kamis (30/1/2025). Foto: Istimewa

DASWATI.ID – Seorang driver Maxim di Bandarlampung, Hendrik Suherman (40), menjadi korban pembegalan oleh tiga orang pelaku yang menggunakan senjata tajam.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (30/1/2025) di Jalan ZA Pagar Alam, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandarlampung.

Hendrik mengalami luka di leher dan kupingnya, yang menjadi bukti bahwa ia melakukan perlawanan terhadap para pelaku.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (31/1/2025), Hendrik menceritakan bahwa peristiwa tersebut berawal saat dirinya menerima pesanan pengantaran melalui aplikasi Maxim dari wilayah Kecamatan Panjang menuju Kecamatan Way Halim.

Saat menjemput penumpang, tiga orang naik ke mobilnya, dengan satu orang duduk di depan dan dua orang lainnya di kursi belakang.

Selama perjalanan, tidak ada perilaku mencurigakan yang ditunjukkan oleh para penumpang.

Namun, setelah tiba di Way Halim, mereka meminta Hendrik untuk berputar-putar dan mengantar mereka ke Natar.

Kecurigaan Hendrik semakin meningkat ketika salah satu pelaku memintanya menutup kaca jendela mobil saat melintas di Jalan ZA Pagar Alam.

“Saat itu jendela mobil saya buka, dia minta saya muter-muter, terus bilang, ‘Bang, ditutup jendelanya.’ Pas di TKP, dia (pelaku) ngeluarin sajam dan nusuk saya,” ujar Hendrik.

Dalam situasi kritis tersebut, Hendrik memilih untuk menabrakkan mobilnya ke kendaraan di depannya demi menyelamatkan diri.

“Pas mereka nusuk saya pakai sajam, saya terpaksa tabrakin mobil lain daripada saya yang mati,” kata Hendrik .

Setelah tabrakan itu, ketiga pelaku langsung melarikan diri dengan berpisah arah.

“Mereka langsung kabur pisah-pisah,” tutur Hendrik.

Driver Maxim di Bandarlampung dibegal, tabrak mobil untuk selamatkan diri.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, mengonfirmasi kejadian tersebut pada Jumat (31/1/2025).

“Benar, video yang beredar merupakan seorang driver Maxim atas nama Hendrik Suherman yang menjadi korban oleh pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas). Korban ini memang sengaja menabrakkan mobilnya karena para pelaku menodongkan senjata tajam,” jelas Yuni.

Ia juga menambahkan bahwa polisi telah menemukan sejumlah senjata tajam milik para pelaku di lokasi kejadian.

Saat ini, tim kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang telah diketahui identitasnya.

“Identitasnya sudah kami dapatkan, tim masih pengejaran terhadap kelompok ini. Mohon doanya agar segera tertangkap,” pungkas Yuni.

Baca Juga: Insiden Baku Tembak Begal Motor dengan Polisi di Bandarlampung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *