Fatayat NU: keadilan untuk Riyas Nuraini belum tercapai

oleh
Keadilan untuk Riyas Nuraini Belum Tercapai
Fatayat NU Provinsi Lampung menggelar Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Almarhum Riyas Nuraini di GSG Presisi Polda Lampung, Lampung Selatan, Rabu (4/12/2024) sore. Foto: Istimewa

DASWATI.ID – Ratusan kader Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung berkumpul dengan penuh rasa empati untuk menggelar aksi solidaritas dan doa bersama bagi almarhumah Riyas Nuraini di Mapolda Lampung, Lampung Selatan, Rabu (4/12/2024) sore.

Mereka dengan penuh ketulusan datang dari jauh untuk berdoa dalam acara “Mengetuk Pintu Langit dan Mengetuk Pintu Keadilan” bagi Riyas Nuraini, yang menjadi korban pembunuhan di Lampung Timur.

Kehilangan Riyas meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan komunitasnya, yang terus berjuang untuk mendapatkan keadilan dan mengungkap misteri di balik kematiannya.

“Sudah lima bulan berlalu, namun hingga kini belum ada kejelasan mengenai siapa pelakunya. Meskipun puluhan orang telah diperiksa dan menjadi saksi, harapan untuk menemukan titik terang masih belum terwujud,” ujar Ketua PW Fatayat NU Provinsi Lampung Wirdayati.

Riyas (32) warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur.

Anggota Ranting Rajabasa Lama Fatayat NU Lampung Timur ini ditemukan tewas mengenaskan pada Kamis (18/7/2024) siang.

Jasad korban ditemukan terbungkus karung di atas sepeda motor Honda Vario miliknya, B 4416 SFX, yang terparkir di tengah kebun jagung Desa Rajabasa Lama.

Seorang warga yang sedang mencari pakan untuk ternaknya secara tidak sengaja menemukan jasad korban pada jarak sekitar 3 kilometer dari kediaman korban.

Wirdayati menyatakan bahwa kemampuan Fatayat dalam menyelidiki kasus ini terbatas, sehingga mereka hanya dapat memberikan pendampingan dan dukungan dasar kepada korban.

“Salah satu cara yang bisa kami lakukan adalah berdoa bersama, dengan harapan dapat mengetuk pintu langit. Kami percaya bahwa doa yang tulus ini bisa memberikan kekuatan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini,” kata dia.

Seluruh kader Fatayat NU Lampung tetap berharap dan percaya bahwa Kapolda Lampung beserta jajarannya akan mampu mengungkap pelaku serta motif di balik pembunuhan Riyas.

“Kami yakin, dengan kemajuan teknologi saat ini, proses pengungkapan kasus ini dapat dilakukan dengan lebih efektif,” pungkas Wirdayati.

Keadilan untuk Riyas Nuraini Belum Tercapai
Fatayat NU Provinsi Lampung menggelar Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Almarhum Riyas Nuraini di GSG Presisi Polda Lampung, Lampung Selatan, Rabu (4/12/2024) sore. Foto: Istimewa

Riyanto, kakak kandung Riyas, sempat mengungkapkan doa dan harapannya di hadapan pihak kepolisian.

“Riyas memiliki hubungan yang sangat harmonis dengan keluarganya dan selalu aktif dalam berbagai kegiatan serta bersosialisasi. Kami sekeluarga merasa sangat kehilangan, Pak, Bu,” ujar Riyanto.

Ia menyatakan bahwa dirinya dan keluarga telah memberikan keterangan serta kesaksian, namun hingga lima bulan berlalu, mereka masih belum menerima kabar lebih lanjut.

“Kami berharap pihak kepolisian dapat mengungkap kasus ini dengan sebenar-benarnya dan seadil-adilnya,” kata dia.

Dirkrimum Polda Lampung, Kombes Pahala Simanjuntak, mengungkapkan bahwa penyidikan kasus ini masih berlangsung.

Pihak kepolisian telah memeriksa 62 saksi dan terus berusaha mengumpulkan alat bukti untuk mengidentifikasi tersangka dalam kasus tersebut.

“Korban ditemukan di kebun jagung. Kami sudah berusaha memeriksa rekaman CCTV, namun sayangnya aksesnya terbatas. Hanya ada satu rumah di sekitar yang memiliki CCTV, tetapi tidak ada yang terlihat melintas di sana,” ujar Pahala.

Pahala menyampaikan kendala tersebut tidak menjadi alasan pihaknya untuk menghentikan penanganan kasus pembunuhan Riyas.

“Doa dan harapan ini menjadi semangat bagi kami. Semoga segera ada petunjuk mengenai siapa sebenarnya pelaku dari kasus ini,” kata dia.

Baca Juga: Serikat Petani Lampung Minta Keadilan: usut mafia tanah dan hentikan kriminalisasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *