DASWATI.ID – Institut Teknologi Sumatera (Itera) terus memperkuat komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi yang modern, akuntabel, dan responsif terhadap perkembangan teknologi.
Setelah sebelumnya menerapkan kurikulum yang mengakomodasi kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI), Itera kini secara resmi memberlakukan transisi layanan dokumen kelulusan ke dalam format digital.
Dokumen kelulusan digital yang diberlakukan meliputi ijazah, transkrip akademik, dan surat keterangan pendamping ijazah (SKPI).
Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan alumni dapat dengan cepat dan mudah memanfaatkan dokumen tersebut, baik untuk keperluan melamar pekerjaan, studi lanjut, maupun kebutuhan profesional lainnya.
Dokumen digital tersebut dipastikan dibuat dengan standar keamanan tinggi, tervalidasi, serta mudah diakses oleh para lulusan.
Keamanan Data dan Keaslian Dokumen
Untuk menjamin keaslian data dan mencegah pemalsuan, setiap dokumen kelulusan digital Itera dilengkapi dengan tanda tangan elektronik tersertifikasi, kode verifikasi, serta sistem keamanan berbasis digital seal.
Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyampaikan bahwa digitalisasi dokumen kelulusan merupakan langkah strategis Itera dalam mendukung transformasi digital perguruan tinggi.
Selain itu, langkah ini juga meminimalkan penggunaan kertas dan berkontribusi terhadap praktik keberlanjutan lingkungan, sejalan dengan semangat kampus hijau.
“Selain memudahkan alumni, digitalisasi dokumen kelulusan juga merupakan langkah strategis Itera dalam mendukung transformasi digital perguruan tinggi, meminimalkan penggunaan kertas, serta berkontribusi terhadap praktik keberlanjutan lingkungan sesuai semangat kampus hijau,” kata Rektor dikutip dari laman Itera, Jumat (14/11/2025).
Angkatan Pertama Penerima Ijazah Digital
Sebanyak 2.095 lulusan yang diwisuda pada Sidang Terbuka Wisuda Itera Periode ke-23 Tahun 2025, yang diselenggarakan pada Jumat–Sabtu, 14–15 November 2025, resmi menjadi lulusan pertama yang menerima dokumen kelulusan digital.
Lulusan tersebut terdiri atas 435 lulusan Fakultas Sains, 716 lulusan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, serta 944 lulusan Fakultas Teknologi Industri.
Transisi Bertahap dan Amanah Pemerintah
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera, Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, menjelaskan bahwa transisi digitalisasi dilaksanakan secara bertahap.
Meskipun lulusan menerima dokumen digital melalui portal resmi wisuda Itera pada periode wisuda tahun ini, dokumen fisik tetap diberikan sebagai masa transisi hingga pemanfaatan digital berjalan optimal.
Prof. Khairurrijal menambahkan bahwa migrasi ke ekosistem digital merupakan amanah pemerintah yang mendorong perguruan tinggi untuk menerapkan digitalisasi dalam penerbitan dokumen kelulusan.
Sebagai landasan formal transformasi ini, Itera telah menerbitkan Peraturan Rektor Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penerbitan Ijazah, Transkrip Nilai, dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah di Itera.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Itera juga menyampaikan sejumlah capaian Itera lainnya, termasuk peningkatan akreditasi institusi menjadi “Baik Sekali,” serta peningkatan status Itera menjadi perguruan tinggi klaster utama dalam klasterisasi nasional berdasarkan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai penutup, Rektor menekankan bahwa wisuda merupakan tonggak awal memasuki kehidupan nyata yang dipenuhi tantangan dan peluang, serta menyampaikan keyakinannya bahwa dengan pengetahuan, kompetensi, dan integritas yang telah dibangun, para lulusan mampu menjadi pribadi yang adaptif, inovatif, dan tangguh menghadapi setiap perubahan.
Baca Juga: Tantangan dan Peluang Peningkatan Indeks Ekonomi Digital Lampung

