DASWATI.ID – Jalan Sehat Sarungan di Lampung dalam rangka memperingati Hari Santri 2023 diikuti ribuan warga, Minggu (15/10/2023) pagi.
Ribuan warga antusias mengikuti Jalan Sehat Sarungan yang dipusatkan di Titik Nol Kota Bandarlampung, Bundaran Tugu Adipura, Enggal.
Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Lampung, Puji Raharjo, mengapresiasi pihak-pihak terkait, khususnya Pemerintah Kota Bandarlampung, atas terlaksananya jalan sehat tersebut.
“Ini Jalan Sehat Sarungan paling meriah di Provinsi Lampung yang selama ini kita adakan,” ujar Puji.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung ini mengatakan Hari Santri Ke-8 Tahun 2023 menjadi momentum bagi santri untuk meningkatkan rasa nasionalisme.
Hal ini sesuai dengan tema Hari Santri 2023 yaitu “Jihad Santri Jayakan Negeri”.
“Tema ini mengandung makna bahwa perjuangan santri tidak hanya berhenti pada saat merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” tutur Puji.
“Tetapi yang lebih penting lagi, para santri mengisi kemerdekaan ini dan mempertahankan bangsa dan negara Indonesia berlandaskan Pancasila, UUD NRI 1945, dalam bentuk NKRI dengan menghargai Bhinneka Tunggal Ika. Itu yang menjadi jihad santri hari ini,” lanjut dia.
Baca Juga: Filosofi Hari Santri 2023
Pada kesempatan tersebut, Puji Raharjo juga mengapresiasi MP3I (Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Indonesia) Lampung yang telah menggelar Jalan Sehat Sarungan.
Ribuan warga dari 15 kabupaten/kota se-Lampung mengikuti Jalan Sehat Sarungan.
Rute jalan sehat mulai dari Bundaran Tugu Adipura – Jalan Ahmad Yani – Jalan Kartini – Jalan Katamso – Jalan Raden Intan – Bundaran Tugu Adipura.
Peserta Jalan Sehat Sarungan di Lampung diguyur berbagai hadiah seperti sepeda, mesin cuci, kulkas, beasiswa, dan umroh.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengajak para santri untuk menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
“Insyaallah Indonesia terjaga, daerah kita juga terjaga. Sesama kita jangan saling mendahului, tetapi saling memotivasi agar NU yang ada dimana-mana bisa menjaga negara yang kita cintai,” kata Eva Dwiana.