Kemenag Lampung Serukan Aksi Solidaritas untuk Palestina

oleh
Kemenag Lampung Serukan Aksi Solidaritas untuk Palestina
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Provinsi Lampung, Puji Raharjo. Foto: Josua Napitupulu

DASWATI.ID – Kementerian Agama atau Kemenag Lampung serukan aksi solidaritas untuk Palestina sebagai wujud keprihatinan terhadap kondisi rakyat Palestina saat ini.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Puji Raharjo, mengatakan seruan aksi solidaritas ini menindaklanjuti SE Menteri Agama RI Nomor 12 Tahun 2023 tertanggal 9 November 2023.

“Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sudah membuat Surat Edaran Nomor 12 Tahun 2023 tentang Aksi Solidaritas dan Doa Bersama untuk Palestina,” ujar dia di Bandarlampung, Jumat (17/11/2023).

Puji menyampaikan surat edaran itu disampaikan kepada keluarga besar Kementerian Agama RI.

“Keluarga besar Kementerian Agama prihatin dan mengutuk keras yang sedang terjadi di Palestina,” tegas dia.

Oleh karena, lanjut Puji, Kemenag Lampung serukan aksi solidaritas untuk Palestina.

“Sebagai sesama umat manusia dan umat Islam, solidaritas kebangsaan, kami mengimbau untuk melakukan aksi solidaritas,” kata dia.

Aksi solidaritas untuk Palestina dilakukan dengan membaca qunut nazilah dan salat gaib untuk para korban agresi militer Israel.

Umat beragama lain juga diminta melaksanakan doa bersama sesuai agama masing- masing atau doa bersama lintas agama untuk seluruh korban.

“Doa bersama yang dilakukan oleh umat Islam maupun umat beragama lainnya memohon agar penderitaan saudara-saudara kita di Palestina segera berakhir,” jelas Puji.

Kemudian, aksi solidaritas untuk Palestina juga dilakukan dengan penggalangan bantuan donasi kemanusiaan.

“Untuk ASN Kementerian Agama dikoordinasikan melalui Kanwil Kemenag, Kemenag Kabupaten/Kota, hingga madrasah-madrasah di kecamatan. Nantinya donasi akan diserahkan oleh Kemenag RI,” ujar dia.

Bagi masyarakat yang ingin berdonasi, Puji mengimbau agar memberikan bantuan melalui lembaga-lembaga yang resmi, yang diakui oleh pemerintah dan sah seperti BAZNAS atau lembaga filantropi lain.

“Jangan sampai kita menyalurkan donasi kepada kelompok-kelompok yang salah atau organisasi yang tidak mempunyai kewenangan untuk menggalang donasi,” kata dia.

Dengan demikian, lanjut Puji, kepedulian umat beragama bagi rakyat Palestina diharapkan bisa tepat sasaran.

“Karena lembaga resmi atau filantropi yang sudah berizin akuntabilitasnya bisa sama-sama kita kontrol,” pungkas dia.

Baca Juga: Aliansi Lampung Bersama Palestina Serukan Boikot Produk Israel & AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *