Kolaborasi Apik Pemkot dan Unila Bantu Korban Banjir di Way Lunik

oleh
Kolaborasi Apik Pemkot dan Unila Bantu Korban Banjir di Way Lunik
Plt Asisten II Bidang Perekonomian Pemkot Bandarlampung Eka Adriana dan Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani bersama jajaran dan warga Way Lunik, Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung, Selasa (4/2/2025). Foto: Istimewa

DASWATI.ID – Pemerintah Kota Bandarlampung dan Universitas Lampung (Unila) berkolaborasi untuk membantu warga yang terdampak banjir di Way Lunik, Kecamatan Panjang, pada Selasa (4/2/2025).

Kegiatan ini dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Perekonomian Pemkot Bandarlampung Eka Adriana, serta Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani. Acara ini disambut antusias oleh masyarakat setempat.

“Kehadiran kami di sini untuk membantu masyarakat, terutama yang terdampak banjir beberapa waktu lalu,” ujar Eka Afriana.

Eka yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandarlampung meminta warga yang mengalami kerusakan atau kehilangan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk melapor kepada pihaknya agar dapat segera diganti dengan yang baru.

“Lapor kepada Pak Lurah atau Pak Camat jika ada KTP dan KK yang rusak atau hilang. Ibu Febriana, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, juga hadir di sini untuk membantu menerbitkan yang baru,” kata dia.

Jika ada rapor atau ijazah yang rusak, lanjut Eka, silakan dilaporkan agar bisa diperbaiki.

“Setelah itu, kami akan mengantarkan langsung kepada bapak dan ibu,” pungkas Eka.

Banjir Way Lunik Bandarlampung: mobil terseret, tembok sekolah rubuh, ijazah terendam
Salah satu warga Jalan Mohammad Salim Way Lunik, Santi (43), menjemur ijazah dan dokumen berharga lainnya akibat rumahnya terendam banjir pada Jumat (17/1/2025) malam. Foto: Josua Napitupulu

Rektor Unila, Prof Lusmeilia Afriani, menyatakan bahwa kehadiran pihaknya di tengah warga Way Lunik, Panjang, sebagai bentuk kepedulian untuk membantu sesama dan merupakan tanggung jawab Unila.

Kegiatan spontan ini diharapkan membawa keberkahan bagi warga korban banjir dan warga yang terdampak.

“Kami juga berharap banjir tidak melanda lagi Kota Bandarlampung,” ujar dia.

Dalam pertemuan tersebut, Prof Lusmeilia menyampaikan pihaknya juga membawa sejumlah dokter dari Fakultas Kedokteran Unila untuk memeriksa kesehatan warga yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.

“Selain Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran, saya juga ditemani Dekan dan Wakil Dekan dari Fakultas Pertanian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta fakultas lainnya,” kata dia.

Baca Juga: Banjir Way Lunik Bandarlampung: mobil terseret, tembok sekolah rubuh, ijazah terendam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *