DASWATI.ID – Provinsi Lampung surga wisata saat Natal dan Tahun Baru bagi wisatawan nusantara dari Sumatra, dan Jawa khususnya Jakarta.
Wakil Bendahara BPD PHRI Provinsi Lampung Tommy Rianta Putra mengatakan Lampung kini menjadi pilihan utama bagi wisatawan di Pulau Sumatra setelah pandemi Covid-19.
“Kami sangat antusias menyambut wisatawan dari Jakarta dan Sumatra. Khususnya bagi mereka yang berasal dari Palembang, Bengkulu, dan Riau,” ujar Tommy di Bandarlampung, Jumat (13/12/2024).
Tommy menyampaikan destinasi wisata di Lampung kini semakin diminati oleh wisatawan nusantara dengan pesatnya pertumbuhan hotel dan restoran di Bumi Ruwa Jurai, khususnya di Kota Bandarlampung.
“Pertumbuhan hotel di Kota Bandarlampung menunjukkan kemajuan yang sangat berarti, dengan hadirnya hotel-hotel berbintang yang baru,” kata dia.
Baca Juga: Lampung Selatan Jadi Primadona Wisata Baru
Dia berharap hal ini dapat menarik minat lebih banyak wisatawan dari daerah sekitar Lampung, seperti Jakarta, Palembang, dan wilayah Sumatra lainnya, untuk berkunjung ke Kota Bandarlampung dan Provinsi Lampung secara keseluruhan.
“Mereka singgah di Lampung untuk menemukan tempat wisata baru yang menarik. Anggota PHRI di Kota Bandarlampung dan sekitarnya telah siap menyambut mereka pada liburan Natal dan Tahun Baru ini,” ujar Tommy.
Secara keseluruhan, lanjut dia, terdapat 91 anggota PHRI Provinsi Lampung yang terdiri dari 13 kafe dan restoran, serta 78 hotel.
Di Bandarlampung, terdapat 53 anggota PHRI yang mengelola hotel, sementara 25 anggota lainnya berada di luar Bandarlampung seperti Pesawaran, Pringsewu, Kota Metro, Kalianda (Lampung Selatan), Lampung Tengah, Pesisir Barat, Tanggamus, Lampung Barat.
“Semua persiapan telah dilakukan dengan baik oleh anggota PHRI Provinsi Lampung, dan kami sangat berharap tingkat hunian tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun 2023,” kata Tommy.

Optimis tingkat okupansi 100% saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Ia menyampaikan data okupansi yang didapat dari anggota PHRI ada sedikit penurunan dibandingkan tahun 2023, baik hotel bintang maupun Non-bintang.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di tahun 2024 sebagai berikut: Januari (44.61%); Februari (43.87%); Maret (36.74%); April (39.20%); Mei (45.34%); Juni (50.19%); Juli (46.82%); Agustus (48.63%); September (49.27%); Oktober (50.52%).
Saat ini, ujar Tommy, sebagian besar kamar hotel milik anggota PHRI Provinsi Lampung sudah terisi hingga sekitar 90%.
“Kami tinggal menunggu waktu pas Natal dan Tahun Baru, kemungkinan lebih banyak lagi. Insyaallah tingkat okupansi mencapai 100%,” lanjut dia.
Lampung surga wisata saat Natal dan Tahun Baru. Tommy mengatakan momentum akhir tahun menjadi salah satu pergerakan manusia dan ekonomi yang signifikan di samping libur akhir pekan (weekend).
Para pemilik dan pengelola hotel yang tergabung dalam PHRI Provinsi Lampung berkomitmen untuk menawarkan harga terbaik dan fleksibel, terutama pada momen-momen spesial, tanpa perang tarif.
“Selama liburan akhir tahun, saya pikir mereka menawarkan harga yang masih wajar tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan daerah lain karena sudah ada rate dari PHRI untuk hotel-hotel berbintang,” jelas Tommy.
Di samping itu, sambung dia, pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata mengimbau pemerintah daerah, serta pelaku usaha pariwisata dan masyarakat untuk memberikan jaminan kegiatan wisata yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan bagi wisatawan.
Kementerian Pariwisata telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Pariwisata Nomor SE/1//PP.03.00/ MP/2024 tanggal 4 Desember 2024 tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Baca Juga: Bandarlampung Siap Sambut Wisatawan dengan Standar CHSE