DASWATI.ID – Mahasiswa KKN Hibah BIMA Kemendikbudristek Itera transplantasi terumbu karang di perairan Pulau Sekepal Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
Salah satu mahasiswa Itera (Institut Teknologi Sumatra) yang ikut serta dalam KKN (Kuliah Kerja Nyata) Chahrul Joshua Manullang mengatakan transplantasi ini untuk menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang di Pulau Sekepal.
“Rehabilitasi dan konservasi terumbu karang yang kami laksanakan menggunakan metode biorock,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/7/2024).
Baca Juga: BRIN Dukung Itera Jadi Leading Sector Pengembangan Kebun Raya
Menurut Chahrul, metode biorock ini sangat efektif untuk merangsang pertumbuhan transplantasi terumbu karang, dan sangat cocok di perairan laut Lampung Selatan dengan kedalaman 1-5 meter.
“Terumbu karang hasil konservasi ini dapat membentuk koloni baru dan memperbanyak persebaran terumbu karang di kawasan perairan yang memiliki terumbu karang rusak, baik karena faktor internal maupun eksternal,” jelas dia.
Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan Itera ini menyampaikan transplantasi terumbu karang di Desa Kelawi merupakan wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian ini dilaksanakan demi membangun Desa Kelawi sebagai upaya konservasi terumbu karang di Pulau Sekepal Pantai Minang Rua,” kata dia.
Mewakili rekan-rekan mahasiswa KKN lainnya, ia pun mengapresiasi bantuan dana hibah BIMA Kemendikbudristek Tahun 2024 skema Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM).
“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada masyarakat Desa Kelawi atas kesediaan menerima kami mahasiswa Itera untuk melaksanakan KKN di Desa Kelawi,” kata Chahrul.
“Tak lupa pula kami sampaikan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah bersedia meluangkan waktu dan membimbing kami dalam kegiatan KKN ini,” pungkas dia.
