Operasi Modifikasi Cuaca di Lampung Hingga Akhir Januari 2025

oleh
Operasi Modifikasi Cuaca di Lampung Hingga Akhir Januari 2025
Pesawat BNPB telah tiba di Bandara Radin Inten II Lampung untuk operasi modifikasi cuaca, Rabu (22/1/2025) malam. Foto: Arsip BNPB

DASWATI.ID – Operasi Modifikasi Cuaca di Lampung resmi diperpanjang hingga 29 Januari 2025, sebagai respons terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mengancam wilayah tersebut.

Operasi Modifikasi Cuaca di Lampung dimulai sejak 23 Januari 2025 untuk meminimalkan risiko bencana hidrometeorologi akibat curah hujan yang tinggi.

“Operasi Modifikasi Cuaca yang dimulai pada 23 Januari 2025 resmi diperpanjang hingga 29 Januari mendatang,” ujar Kepala BMKG Raden Intan Lampung, Nanang Buchori, Sabtu (25/1/2025).

Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Lampung, yang awalnya dijadwalkan berakhir pada 25 Januari 2025, kini diperpanjang hingga 29 Januari mendatang.

Nanang menegaskan bahwa perpanjangan ini penting untuk mengurangi dampak negatif dari hujan lebat yang dapat menyebabkan bencana di berbagai daerah di Lampung.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa OMC seharusnya berlangsung selama tiga hari. Namun, mengingat potensi cuaca ekstrem yang masih ada, maka diputuskan perpanjangan operasi,” jelas Nanang.

Ia menuturkan beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Pringsewu, masih mengalami hujan dengan curah tinggi meskipun telah dilakukan rekayasa cuaca.

“Mungkin ada wilayah yang telah menjalani OMC, namun masih mengalami curah hujan tinggi. Ini menjadi catatan untuk evaluasi tim OMC,” ungkap dia.

BMKG Raden Intan Lampung memprediksi antara 25 hingga 29 Januari 2025, seluruh daerah di Lampung akan mengalami hujan dengan potensi cuaca ekstrem.

Pada 30 Januari, sepuluh daerah diperkirakan masih diguyur hujan, kecuali Lampung Tengah, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Mesuji, dan Metro.

Selanjutnya, pada 31 Januari, enam daerah yang diprediksi akan diguyur hujan adalah Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Waykanan, Pringsewu, dan Lampung Utara.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan OMC di Provinsi Lampung mulai Kamis, 23 Januari 2025.

Operasi ini bertujuan untuk mempercepat penanganan darurat bencana banjir.

Dengan melakukan rekayasa cuaca, BNPB berharap hujan dapat diredistribusikan agar tidak turun di wilayah yang sedang dalam penanganan darurat, seperti Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung Timur, dan Kota Bandarlampung.

Baca Juga: BNPB Mulai Modifikasi Cuaca Tangkal Banjir di Lampung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *