DASWATI.ID – Ratusan pedagang Pasar Perumnas Way Halim bakal meramaikan tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 14 Februari 2024.
Ratusan pedagang yang tergabung dalam Perkumpulan Pedagang Pasar Rakyat Bandarlampung (PPPRBL) menolak untuk golput (golongan putih) atau tidak menggunakan hak pilih.
“Anggota pedagang Pasar Perumnas Way Halim ada sekitar 525 anggota. Selama ini pengurus organisasi pasar tidak menjatuhkan dukungan calon, namun kami imbau agar pada 14 Februari datang ke TPS dan jangan jadi golongan putih,” ujar Ketua PPPRBL Muhammad Azmi Pasha didampingi Sekretaris Muhammad Daniel dan Bendahara Budi Agustiono, saat jumpa pers di Kafe Zozo Garden, Rabu (7/2/2024).
Azmi mengatakan organisasi yang dipimpinnya bersikap netral dan tidak mendukung pasangan calon tertentu di Pemilu 2024.
Dalam pelaksanaan pemilu, lanjut dia, secara organisasi tidak menjatuhkan dukungan terhadap pasangan calon, baik di pilpres maupun legislatif.
“Anggota PPPRBL dipersilahkan menentukan pilihan sendiri,” tegas dia.
Ia juga mengimbau agar pedagang menjaga situasi kondusif dan stabilitas ekonomi terkait harga bahan pokok.
“Kami menekankan kepada anggota agar menjaga stabilitas ekonomi kerakyatan, jangan sampai ada kelangkaan bahan pokok, pemilu berjalan dengan baik dan aman, roda ekonomi kerakyatan semakin meningkat,” pungkas Azmi.
Sekretaris PPPRBL Pedagang Pasar Perumnas Way Halim, Muhammad Daniel, menambahkan ketiga pasangan calon presiden/wakil presiden adalah putra-putri terbaik bangsa.
“Ketiga pasangan calon presiden/wakil presiden orang baik semua, maka pilihlah sesuai hati nurani sehingga yang terpilih nantinya adalah pilihan yang terbaik bagi rakyat Indonesia,” kata dia.
Daniel meminta pemerintah, sebagai pemangku kebijakan, untuk berkomitmen mengembangkan ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Lindungi UMKM dari gempuran praktik-praktik bisnis monopoli, karena dengan demikian ekonomi kerakyatan akan bergeliat, harga kebutuhan pokok akan stabil dan tentunya akan mendukung terciptanya stabilitas kamtibmas di tengah masyarakat,” ujar dia.