DASWATI.ID – Pemeriksaan IVA Keliling atau PILING Dinkes Bandarlampung nominator IGA (Innovation Government Award) Tahun 2023.
Pemerintah Kota Bandarlampung mengajukan inovasi unggulan dinas kesehatan ini ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“PILING ini diajukan oleh Puskesmas Gedongair ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Desti Mega Putri, di Bandarlampung, Senin (9/10/2023) sore.
PILING Dinkes Bandarlampung nominator IGA 2023 untuk kategori aplikasi nondigital.
Desti menjelaskan PILING merupakan program deteksi dini kanker serviks yang terintegrasi dengan pos pelayanan terpadu (posyandu) di kelurahan.
Sebagai inovasi unggulan, PILING memiliki sejumlah kelebihan di antaranya terintegrasi dengan posyandu, gratis, cepat, dan mudah.
“Kami yang datang kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak mengeluarkan biaya sama sekali,” ujar Desti.
Ia menuturkan inovasi ini mulai digulirkan pasca pandemi Covid-19, tepatnya pada awal tahun 2022, untuk meningkatkan capaian pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat).
“Pertimbangannya kemarin itu, pada saat pandemi Covid-19, capaian pemeriksaan IVA sangat rendah. Dari target sekitar enam ribuan, cuman tercapai enam ratusan,” kata Desti.
Inovasi unggulan Dinkes Bandarlampung ini terus digulirkan dan dikembangkan untuk bisa direplikasikan ke puskesmas-puskesmas lainnya.
“Tetap kami perbaiki dimana titik lemahnya karena kunci keberhasilan PILING ini adalah kolaborasi lintas sektoral dengan camat, lurah, ketua RT, kepala lingkungan, dan kader posyandu,” jelas dia.
Kemendagri memberikan apresiasi bagi kepala daerah yang telah melakukan inovasi melalui Innovation Government Award (IGA).
Direktur Program Kemitraan dari Kemendagri, Rifqi Sjarief Assegaf, menjelaskan saat ini dua inovasi unggulan Pemkot Bandarlampung masuk penilaian Kemendagri.
“Inovasi digital milik dinas pendidikan, Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SI-PANDU), dan inovasi nondigital dinas kesehatan, deteksi kanker serviks keliling,” kata dia.
Assegaf menuturkan IGA tahun 2023 ini diikuti 42 daerah yang masuk nominasi baik provinsi, kabupaten, kota, di daerah perbatasan maupun daerah tertinggal.
Baca Juga: Inovasi Unggulan Pemkot Bandarlampung Masuk Penilaian Kemendagri