DASWATI.ID – PT PLN Nusantara Power kembangkan PLTS Terapung Karangkates dalam mendukung percepatan transisi energi dan peningkatan kapasitas energi bersih di Indonesia.
PT PLN Nusantara Power melalui anak usahanya, PLN Nusantara Renewables (PLN NR), bersama Guodian Power (GD Power) resmi menandatangani Letter of Intent (LoI) pada Selasa (13/8/2024) di Jakarta.
PLN Nusantara Power kembangkan PLTS Terapung Karangkates berkapasitas 100 MWac di Waduk Karangkates, Malang, Jawa Timur.
Saat ini, waduk tersebut telah dimanfaatkan PLN Nusantara Power untuk mengoperasikan PLTA Sutami dengan kapasitas 3×35 MW.
Pengembangan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) tersebut akan makin memaksimalkan pemanfaatan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Sutami sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT).
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan transisi energi merupakan jembatan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan.
“Proses ini tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. Transisi energi harus dilakukan secara kolaboratif dan berkelanjutan,” kata dia.
Darmawan menyampaikan PLN sedang mendesain ulang strategi pembangunan untuk menyediakan energi bersih yang terjangkau, demi menjaga pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Authorized Representative GD Power Zhao Zhigang mengatakan pengembangan dan pemanfaatan energi bersih dalam transformasi energi global menjadi target utama pemerintah dan perusahaan di seluruh dunia.
Hal ini tak lepas dari tantangan perubahan iklim yang kini semakin nyata.
Zhao menegaskan GD Power siap berkolaborasi dengan setiap pemangku kepentingan untuk menyukseskan proyek PLTS Terapung Karangkates.
“Kami menyadari bahwa keberhasilan proyek ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk PLN dan anak perusahaannya, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat,” ujar Zhao.
Ia menyampaikan komitmennya untuk menjalankan proyek tersebut dengan prinsip keterbukaan dan kerja sama saling menguntungkan, dan partisipasi aktif dalam setiap tahapan operasional pembangunan.
Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah menambahkan kolaborasi tersebut langkah strategis dari komitmen PLN dalam menyediakan EBT.
“Pengembangan PLTS Terapung Karangkates adalah bukti nyata komitmen PLN Nusantara Power dalam mempercepat transformasi energi di Indonesia untuk mendorong terciptanya sistem energi yang lebih berkelanjutan dan inklusif,” kata Ruly.
Proyek PLTS Terapung Karangkates menambah portofolio pembangkit EBT PLN Nusantara Power melalui PLN NR.
Sebelumnya, PLN NR telah sukses mengembangkan PLTS Terapung Cirata 145 MWac, sinkronisasi PLTS IKN 10 MW dilanjutkan menuju 50 MW, serta berbagai proyek energi terbarukan lainnya yang terus diakselerasi progresnya seperti PLTS Terapung Tembesi, PLTA Batang Toru, dan PLTB Tanah Laut.
Baca Juga: PLN Nusantara Power Jalin Kesepakatan dengan DLH Lampung Barat