Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto

oleh
Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto
Ahli waris almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, Bambang Trihatmodjo dan Siti Hardijanti Rukmana, hadir di Istana Negara untuk menerima gelar Pahlawan Nasional bagi Soeharto dari Presiden RI Prabowo Subianto, Senin (10/11/2025). Foto: Istimewa

DASWATI.ID – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi memberikan gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden RI periode 1968-1998, Soeharto, penguasa rezim Orde Baru.

Penganugerahan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Hari Pahlawan Nasional, Senin (10/11/2025).

Acara penganugerahan gelar pahlawan nasional ini disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Sekretariat Negara.

Prosesi diawali dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo, diiringi oleh lagu mengheningkan cipta.

Soeharto, yang terdaftar sebagai Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, dianugerahi gelar ini dalam Bidang Perjuangan Bersenjata dan Politik. Sebelumnya, ia juga dikategorikan sebagai pahlawan dalam bidang perjuangan.

Presiden Prabowo menyerahkan gelar ini langsung kepada ahli waris almarhum yang hadir di Istana, yakni Bambang Trihatmodjo dan Siti Hardijanti Rukmana.

Penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Soeharto didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025. Keppres ini telah ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 November 2025.

Kutipan Keppres tersebut menyebutkan bahwa gelar ini diberikan sebagai penghargaan dan penghormatan yang tinggi, atas jasa-jasa yang luar biasa, untuk kepentingan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Berdasarkan pemaparan yang disampaikan, Soeharto diberikan gelar karena perjuangannya yang menonjol sejak masa kemerdekaan.

Salah satu jasa yang disorot adalah ketika ia menjabat sebagai wakil komandan BKR Yogyakarta, di mana ia memimpin pelucutan senjata Jepang di Kota Baru pada tahun 1945.

Kontekstualisasi Penganugerahan

Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto merupakan satu dari total 10 tokoh yang diberikan gelar pahlawan nasional oleh Presiden Prabowo pada hari ini.

Selain Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto, tokoh-tokoh lain yang menerima gelar pahlawan nasional beserta bidang perjuangan yakni:

1. Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Bidang Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam. Gus Dur dianggap sebagai tokoh bangsa yang mendedikasikan hidupnya untuk memperjuangkan kemanusiaan, demokrasi, dan pluralisme di Indonesia.

2. Almarhumah Marsinah Bidang Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan.

3. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja Bidang Perjuangan Hukum dan Politik.

4. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah Bidang Perjuangan Pendidikan Islam.

5. Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo Bidang Perjuangan Bersenjata.

6. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bidang Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi.

7. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil Bidang Perjuangan Pendidikan Islam.

8. Almarhum Tuan Rondahaim Saragih Bidang Perjuangan Bersenjata.

9. Almarhum Zainal Abidin Syah Bidang Perjuangan Politik dan Diplomasi.

Baca Juga: Menakar Ulang Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *