Proving Ground di Bekasi Capai Tahap Akhir

oleh
Proving Ground di Bekasi Capai Tahap Akhir
PT Hakaaston (HKA) menggunakan peralatan presisi tinggi dan metode khusus dalam proses pengaspalan jalur uji kendaraan (proving ground) di Bekasi. Foto: Dokumentasi PT Hutama Karya

DASWATI.ID – Pengaspalan jalur uji kendaraan atau proving ground di Bekasi oleh PT Hakaaston (HKA) memasuki tahap finalisasi.

Lintasan utama, termasuk jalur kecepatan tinggi, area manuver, tanjakan uji, dan pengukuran kebisingan, telah selesai diaspal 100% menggunakan aspal Performance Grade (PG).

Direktur Operasi HKA Martin Nababan mengatakan aspal itu dirancang untuk menjaga kestabilan permukaan jalan di berbagai kondisi cuaca dan beban, memastikan hasil pengujian kendaraan akurat dan konsisten.

“Kami berhasil mengatasi berbagai tantangan teknis yang kompleks, terutama pada area manuver. Lapisan hotmix harus memiliki permukaan prima dengan nilai toleransi maksimal hanya 2 milimeter,” ujar dia dalam keterangannya pada Jumat (25/4/2025) sore.

Martin Nababan menjelaskan penghamparan dilakukan tanpa jeda dengan aspal PG berkualitas tinggi untuk menghasilkan permukaan sempurna.

”Pengerjaan area pelengkap seperti jalan masuk-keluar dan lahan parkir telah mencapai 80%. Seluruh pekerjaan ditargetkan selesai akhir April 2025,” kata dia. 

Proving ground di Bekasi capai tahap akhir. Proses pengaspalan menggunakan peralatan presisi tinggi dan metode khusus.

“Terutama pada area seperti High Speed Ovale dengan kemiringan 20% dan Dynamic Area yang membutuhkan uji coba berulang,” tambah Martin.

Proyek ini merupakan bagian dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi dengan PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG).

Dimulai pada Juli 2024, proyek ini mencakup pengaspalan High Speed Ovale, Dynamic Area, Test Hill, dan Emission Area.

Setelah pengaspalan selesai, HKA bersama PT Hutama Karya (Persero) sebagai kontraktor utama akan melakukan inspeksi terpadu sebelum serah terima dan uji operasional.

Keberhasilan pengaspalan ini mendukung pengembangan fasilitas uji kendaraan berstandar internasional di Indonesia.

Permukaan jalan yang rata dan seragam memungkinkan pengujian kecepatan, manuver, kebisingan, dan performa kendaraan berjalan optimal.

Proyek ini diharapkan memperkuat ekosistem industri otomotif nasional.

Baca Juga: Perahu Literasi Buka Akses Buku di Pulau Terpencil Lampung dan Banten 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *