DASWATI.ID – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merilis Rapor Pendidikan Indonesia Tahun 2023 pada Senin (25/9/2023).
Dikutip dari laman kemdikbud.go.id, data di dalam Rapor Pendidikan Indonesia tahun ini adalah data dari Rapor Pendidikan 2022, yang dibandingkan dengan data tahun 2021.
Sumber data berasal dari Asesmen Nasional, Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sistem pendataan pendidikan yang dikelola Kementerian Agama, Badan Pusat Statistik (BPS).
Kemudian, aplikasi untuk guru dan tenaga kependidikan seperti Platform Merdeka Mengajar, Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah dan Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian yang Berkelanjutan, hingga Tracer Study khusus untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Melalui Rapor Pendidikan, data pendidikan tiap satuan pendidikan dan daerah dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan termasuk kepala sekolah, guru, dan pemerintah daerah (pemda),” kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek, Anindito Aditomo.
Dia menyampaikan hadirnya Rapor Pendidikan Indonesia Tahun 2023 memberikan kesempatan bagi pemda dan satuan pendidikan untuk melakukan perencanaan berbasis data.
“Dengan demikian, mereka dapat melakukan pembenahan dengan lebih tepat sasaran dan berorientasi pada kebutuhan pembelajaran murid,” ujar Anindito.
Sebelumnya, telah hadir lebih dulu Rapor Pendidikan untuk satuan pendidikan pada Mei 2023 dan pemda pada Juli 2023.
Setelah kedua Rapor Pendidikan tersebut dirilis, lanjut Anindito, kini hadir pula Rapor Pendidikan Indonesia.
“Tujuannya agar masyarakat dapat melihat capaian pendidikan Indonesia dalam lingkup nasional dan turut berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan negeri,” kata dia.
Anindito mengatakan ada sebelas indikator utama yang digunakan di Rapor Pendidikan sebagai gambaran kualitas pendidikan Indonesia secara menyeluruh:
- Kemampuan Literasi Murid
- Kemampuan Numerasi Murid
- Karakter Murid
- Iklim Keamanan Sekolah
- Iklim Inklusivitas Sekolah
- Iklim Kebinekaan Sekolah
- Kualitas Pembelajaran
- Penyerapan Lulusan SMK
- Kemitraan dan Keselarasan SMK dengan Dunia Kerja
- Persentase PAUD Terakreditasi Minimal B
- Angka Partisipasi Sekolah.
Hasilnya, Peningkatan Capaian Tertinggi Kemampuan Numerasi jenjang SD/MI/Sederajat; Capaian Terbaik Iklim Keamanan Sekolah jenjang SD/MI/Sederajat; dan Capaian Terendah Kemampuan Numerasi jenjang SMP/MTs/Sederajat.
Untuk hasil penilaian dari sebelas indikator utama Rapor Pendidikan Indonesia bisa diakses melalui laman raporpendidikan.kemdikbud.go.id dengan menekan tombol ‘Lihat Hasil Nasional’.
Baca Juga: Kebun Raya Itera Hadir di InaRI Expo 2023
