Ratusan Warga Lebak Anyar Meriahkan Maulid Nabi 1445 H

oleh
Ratusan Warga Lebak Anyar Meriahkan Maulid Nabi 1445 H
Ratusan warga Lebak Anyar, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, mengikuti pawai kembang telur memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H pada Minggu (1/10/2023) sore. Foto: Josua Napitupulu

DASWATI.ID – Ratusan warga Lebak Anyar, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung mengikuti pawai kembang telur dalam rangka memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H pada Minggu (1/10/2023) sore.

Pawai Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tradisi umat Islam di Indonesia untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Ratusan warga Lebak Anyar Gang Tewax, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa pawai di seputar Jalan Pemuda, Tanjungkarang.

Mereka berparade di jalanan sambil mengarak berbagai replika berornamen Islam.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Hendra Mukri, mengapresiasi antusiasme warga Lebak Anyar dan sekitarnya yang turut berpartisipasi dalam pawai.

“Alhamdulilah berjalan lancar. Tentunya saya sangat berterima kasih kepada keluarga besar Kampung Lebak Anyar maupun warga sekitar,” ujar dia.

Ketua Umum Masjid Banten Girang ini mengatakan sejumlah 21 arak-arakan berhiaskan kembang telur merupakan sumbangan sukarela dari masyarakat setempat.

“Semua berasal daripada donatur dan masyarakat yang menginginkan kegiatan rutinitas ini meriah sebagai bentuk kecintaan terhadap Rasulullah maupun ketaatan kepada Allah SWT,” jelas Mukri.

Pawai kembang telur merupakan rangkaian dari kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang rutin digelar setiap tahunnya di Lebak Anyar.

Acara ini akan dirangkai dengan kegiatan tausiyah di Masjid Banten Girang pada malam harinya.

“Kami menghadirkan Dai Sekoci 24 Jakarta KH Jam’an Alwani langsung dari Jakarta untuk mengisi ceramah di Masjid Banten Girang,” kata Mukri.

Ia menyampaikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H bertujuan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap Rasulullah dan ketaatan kepada Allah SWT, khususnya bagi generasi muda, di era globalisasi.

“Sehingga diberikan kemampuan, kekuatan, dan dijauhkan dari segala halangan maupun hal-hal yang merugikan diri sendiri dan masyarakat,” pungkas Mukri.

Panitia Pelaksana Acara Pawai Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, Molzi, mengatakan pihaknya melakukan persiapan selama sebulan untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

“Persiapannya satu bulan menjelang hari H. Mulai dari rapat, penggalangan dana, hingga persiapan material,” kata dia.

Molzi berharap pawai Maulid Nabi bisa diselenggarakan lebih meriah lagi pada tahun-tahun berikutnya.

“Harapannya lebih maju dan meriah lagi ke depannya,” ujar dia.

Baca Juga: Jemaah Musala Al-Awwabin Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *