Resilient Governance: Membentuk ASN Tangguh untuk Masa Depan Lampung

oleh
Resilient Governance: Membentuk ASN Tangguh untuk Masa Depan Lampung
Dosen Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lampung, Darmawan Purba, S.IP., M.IP., menjadi narasumber dalam webinar yang diselenggarakan BPSDM Provinsi Lampung, Kamis (21/8/2025). Foto: Istimewa

DASWATI.ID – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung menyelenggarakan webinar bertema “Resilient Governance: Penguatan Kapasitas SDM Pemerintahan untuk Menghadapi Tantangan Masa Depan” pada Kamis (21/8/2025).

Kegiatan ini berhasil menarik perhatian lebih dari 300 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk aparatur sipil negara (ASN), mahasiswa, hingga masyarakat umum.

Webinar ini bertujuan untuk membekali ASN dengan kemampuan adaptasi dan inovasi dalam menghadapi dinamika masa depan.

Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Provinsi Lampung, Drs. M. Alhusnuriski, M.Si., menegaskan pentingnya kesiapan ASN dalam menghadapi tantangan era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity).

Menurutnya, ASN dituntut tidak hanya menguasai prosedur teknis, melainkan juga harus mampu berinovasi, menjaga integritas, serta menghadirkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Resilient governance bukanlah pilihan, melainkan keharusan. ASN harus hadir dengan cara kerja yang cerdas, ikhlas, dan berani keluar dari zona nyaman,” tegas Alhusnuriski, menggarisbawahi urgensi pembentukan tata kelola pemerintahan yang tangguh dan adaptif.

Webinar ini menghadirkan dua narasumber utama yang ahli di bidangnya.

Narasumber pertama, Soeyanto, GDA, M.Si., yang merupakan pejabat senior BPSDM Provinsi Lampung dan praktisi kebijakan publik, membagikan wawasan mendalam tentang konsep resilient governance.

Dengan pengalaman panjang dalam pengembangan kapasitas aparatur, Soeyanto menjelaskan bahwa resilient governance menekankan kemampuan sistem pemerintahan untuk tetap bertahan menghadapi guncangan dan bangkit lebih kuat dengan cepat.

Sementara itu, narasumber kedua, Darmawan Purba, S.IP., M.IP., seorang dosen Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lampung sekaligus Sekretaris Jenderal Asosiasi Dosen Ilmu Pemerintahan Indonesia (ADIPSI), menekankan peran ASN sebagai agen perubahan.

Darmawan Purba menyatakan bahwa ASN masa kini harus mampu beradaptasi, berkolaborasi, dan menguasai teknologi digital untuk memperkuat pelayanan publik.

Suasana webinar terpantau hidup dengan interaksi aktif antara peserta dan narasumber. Antusiasme peserta terlihat jelas, seperti yang diungkapkan oleh Siti Rahma, seorang mahasiswa Universitas Lampung.

“Materinya sangat membuka wawasan saya tentang bagaimana peran ASN tidak boleh sebatas menjalankan aturan, tetapi harus menjadi penggerak perubahan. Saya merasa beruntung bisa ikut,” ujar dia.

Senada, Budi Santoso, salah satu ASN peserta, menambahkan, “Webinar ini memberikan dorongan moral bagi kami di birokrasi. Tantangan ke depan memang berat, tapi dengan pembelajaran seperti ini, kami jadi lebih siap untuk menghadapi dinamika.”

BPSDM Provinsi Lampung menegaskan bahwa kegiatan webinar ini tidak akan berhenti sebagai agenda seremonial semata.

Lembaga tersebut berkomitmen untuk melaksanakan program pembelajaran serupa secara konsisten setiap minggu.

BPSDM berharap konsistensi ini dapat menciptakan ruang pembelajaran bersama yang melibatkan pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil dalam memperkuat kapasitas aparatur.

Harapan akhirnya adalah lahirnya ASN yang benar-benar tangguh, adaptif, dan inovatif, sehingga Provinsi Lampung tidak hanya mampu bertahan menghadapi berbagai krisis, tetapi juga mampu menjadi pionir dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing di masa depan.

Baca Juga: BPSDM dan FISIP Unila Tingkatkan SDM Birokrasi Lampung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *