DASWATI.ID – Di Bandar Lampung, kehangatan toleransi menyelimuti jelang Hari Raya Waisak 2025.
Bukan hanya umat Buddha yang berbahagia, tetapi juga aparat kepolisian turut merayakan kebersamaan dengan cara tak biasa.
Puluhan personel Polresta Bandar Lampung, dipimpin Kapolresta Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, tak sekadar mengamankan, melainkan menggenggam sapu, membersihkan lingkungan tiga vihara utama: Amurwa Bhumi Graha, Thay Hin Bio, dan Raksayu.
“Kami ingin memastikan umat Buddha dapat beribadah dengan tenang dan nyaman. Ini bukan hanya soal pengamanan, tapi juga bentuk kepedulian dan kebersamaan,” ujar Alfret, Minggu (11/5/2025).
Dengan senyum, mereka berbaur bersama panitia vihara, memastikan tempat ibadah bersih dan nyaman.

Sebanyak 63 personel dikerahkan, tak hanya untuk pengamanan, tetapi juga menata lalu lintas agar perayaan berjalan lancar.
“Jika terjadi kepadatan, kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus agar situasi tetap tertib,” tambah Alfret.
Pengamanan secara menyeluruh, mulai dari area vihara hingga jalan raya, juga telah dirancang dan koordinasikan.
Di balik kesigapan ini, terselip pesan luhur: keamanan lahir dari cinta pada keberagaman.
“Kami ingin umat Buddha beribadah dengan damai, dalam semangat kebersamaan,” ujar Alfret.
Momen ini menjadi simpul pengikat toleransi, menjadikan Waisak tak sekadar perayaan, tetapi juga cermin harmoni antarumat.
Baca Juga: Umat Buddha Lampung Sambut Waisak 2025 dengan Karya Bakti

