DASWATI.ID – Ribuan masyarakat Lampung dari 15 kabupaten/kota menyerukan aksi bela Palestina di Bundaran Gajah atau Tugu Adipura Kota Bandarlampung, Sabtu (1/6/2024).
Massa dari 171 ormas dan lembaga bergabung dalam Aksi Solidaritas Kemanusiaan Lampung Bersama Palestina Jilid II.
Mereka secara bergelombang mulai memadati Tugu Adipura sejak pukul 13.00 WIB dengan membawa atribut bendera Merah Putih dan bendera Palestina, seruan gencatan senjata dan boikot produk Israel.
Sebagian besar massa melakukan long march dari Masjid Taqwa depan Stasiun KAI Tanjungkarang menuju Tugu Adipura dengan berjalan kaki dan menggunakan kendaraan bermotor.
Baca Juga: Aksi Solidaritas Kemanusiaan Lampung Bersama Palestina, Polisi dan Pengunjuk Rasa Guyub
Aksi Solidaritas Kemanusiaan Lampung Bersama Palestina Jilid II diisi orasi dari berbagai tokoh yang mengutuk agresi zionis Israel terhadap penduduk Palestina, dan yel-yel “Free, Free Palestine!”
Selain berorasi, Aksi Solidaritas Kemanusiaan Lampung Bersama Palestina Jilid II juga menggelar teatrikal, dan mengumpulkan donasi untuk bantuan kemanusiaan bagi penduduk Palestina.
Selengkapnya pernyataan sikap aksi bela Palestina di Lampung:
- Menyampaikan simpati, pembelaan, dan duka mendalam terhadap korban genosida di Palestina yang terus bertambah;
- Mengutuk keras tindakan Israel atas agresi dan serangan militer yang sangat tidak proporsional dan melanggar Hak Asasi Manusia serta pelanggaran berat terhadap Hukum Humaniter Internasional;
- Mengutuk keras tindakan Zionis Israel atas penangkapan massal terhadap warga sipil Palestina, perusakan berbagai fasilitas umum, utamanya fasilitas Kesehatan;
- Mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp-kamp pengungsian dan tindakan blokade bantuan-bantuan kemanusian yang mengakibatkan daftar panjang korban sipil;
- Mengecam sikap Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, dan negara-negara serta pihak-pihak lainnya yang terus memberikan dukungan dan bantuan terhadap Israel dalam agresi dan penyerangan terhadap Palestina;
-
Mengecam Organisasi Kerjasama Islam, Rabithah Alam Islami, dan negara-negara Arab yang tidak tegas dalam upaya mencegah dan melindungi Palestina dari kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel;
- Meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk dan memaksa memfasilitasi perundingan dan gencatan senjata Israel dan Palestina secara permanen;
- Mendukung penuh surat penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan tokoh Israel lainnya yang terlibat dalam genosida warga Palestina oleh International Criminal Court (ICC);
- Mendukung penuh dan mengapresiasi sikap konsistensi pemerintahan RI melalui Kementrian luar negeri dalam upaya membela dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina dalam forum-forum Internasional serta menolak mengakui kedaulatan dan membuka hubungan diplomatik dengan Israel;
-
Mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk memperoleh hak-hak kemanusiaan dan kemerdekaannya;
- Mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia, untuk terus memberikan perhatian serius terhadap perkembangan konflik Israel dan Palestina, dengan terus memberikan bantuan moral, material, spiritual, dan mendoakan perjuangan rakyat Palestina;
- Mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk melanjutkan upaya boikot terhadap seluruh produk yang terbukti berafiliasi dengan Israel yang mendukung genosida.
Sebelumnya, Koordinator Lapangan Aksi Bela Palestina, Yasir, mengatakan Aksi Solidaritas Kemanusiaan Lampung Bersama Palestina Jilid II diikuti berbagai komunitas lintas agama.
“Ini menunjukkan semakin banyak individu yang peduli dan bersimpati terhadap tindakan genosida yang sedang berlangsung di Rafah Gaza, Palestina,” kata Yasir dalam keterangannya.
Sebagai informasi, Aliansi Lampung Bersama Palestina juga digelar pada 22 Oktober 2023 di Tugu Adipura Kota Bandarlampung.
Baca Juga: Aliansi Lampung Bersama Palestina Serukan Boikot Produk Israel & AS