DASWATI.ID — Polresta Bandar Lampung secara resmi memulai Operasi Patuh Krakatau 2025 melalui apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Lapangan Mapolresta pada Senin (14/7/2025).
Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 14-27 Juli 2025, dengan penyematan pita sebagai tanda dimulainya kegiatan.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang aman, nyaman, dan selamat.
Lebih lanjut, Operasi Patuh Krakatau ini berfokus pada penumbuhan kesadaran masyarakat agar disiplin berlalu lintas demi keselamatan bersama serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah Kota Bandar Lampung.
“Operasi ini bukan semata penindakan, tetapi lebih kepada edukasi, imbauan, dan upaya preventif guna menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” kata Alfret.
Ia menekankan pentingnya profesionalisme dan pendekatan humanis dalam setiap tahapan operasi kepada 54 personel yang diterjunkan.
“Tentu harapannya kegiatan ini bisa meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas,” ujar Alfret.
Alfret juga mengingatkan seluruh personel agar menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Adapun tujuh sasaran utama yang menjadi fokus Operasi Patuh Krakatau 2025, antara lain:
- Pengendara atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara;
- Pengemudi atau pengendara ranmor di bawah umur;
- Pengendara motor yang berboncengan lebih dari satu orang;
- Pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI dan Pengemudi ranmor yang tidak menggunakan Safety Belt;
- Pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh alkohol;
- Pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus;
- Pengemudi atau pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan.
Baca Juga: Senja Hitam Mahasiswa Unila: Ketika Fajar Menjemput Kaki yang Terluka