DASWATI.ID – Pondok pesantren atau Ponpes Mahasiswa Al-Awwabin terima bantuan budidaya lele bioflok dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandarlampung pada Jumat (22/9/2023) lalu.
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP memberikan paket bantuan berupa bangunan fisik dan sarana produksi seperti benih ikan lele, pakan, probiotik, dan obat obatan.
Penyuluh Perikanan Muda DKP Kota Bandarlampung, Samsun Aribama, berharap bantuan budidaya lele bioflok tersebut bisa memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan santri Ponpes Mahasiswa Al-Awwabin.
“Diharapkan, secara ekonomi, ponpes bisa meningkatkan pemasukannya sehingga berimplikasi pada kesejahteraan warga di ponpes,” ujar dia di Bandarlampung, Selasa (3/10/2023).
Selain itu, lanjut Samsun, bantuan budidaya lele bioflok ini juga diharapkan bisa mengenalkan santri kepada dunia usaha dan meningkatkan kapasitas SDM di lingkungan pesantren.
Ponpes Mahasiswa Al-Awwabin terima bantuan budidaya lele bioflok berupa kolam bundar bioflok sebanyak enam unit dengan diameter 4 meter, serta bibit lele sebanyak 15.000 ekor.
“Dengan enam kolam dan 15.000 bibit ekor lele bisa menghasilkan satu sampai dengan 1,3 ton ikan lele,” kata Samsun.
Ia menyampaikan bantuan ini merupakan tahap awal untuk pembelajaran.
“Selanjutnya bisa ditingkatkan secara bertahap hingga 2,5 ton,” lanjut Samsun.
Setelah memberikan bantuan bangunan fisik dan sarana produksi, selanjutnya DKP Kota Bandarlampung akan memberikan pendampingan kepada santri Ponpes Mahasiswa Al-Awwabin.
“Tentunya tujuan kami memberikan pendampingan di ponpes agar mereka bisa membuka peluang usaha perikanan dari hasil mengelola atau membudidayakan ikan dengan metode bioflok yang cukup mudah,” pungkas Samsun.
Baca Juga: Jemaah Musala Al-Awwabin Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW