DASWATI.ID – Rumah Ideologi Kelompok Studi Kader atau Klasika Lampung sambut baik sikap tokoh nasional lintas agama terkait situasi politik tanah air.
Diketahui sejumlah tokoh nasional dan lintas agama menyampaikan pernyataan sikap terkait kondisi politik saat ini usai pertemuan dengan KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) di Kelurahan Leteh, Rembang, Jawa Tengah pada Minggu (12/11/2023) siang.
Baca Juga: Tokoh Nasional Lintas Agama Khawatir Legitimasi Pemilu 2024
Klasika Lampung sambut baik sikap tokoh nasional lintas agama yang menyoroti demokrasi Indonesia yang tidak sehat, diayun-ayun, dan terpusat di eksekutif.
Menurut Direktur Klasika Lampung, Ahmad Mufid, sikap tokoh nasional lintas agama memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pemuda, bahwa politik bukan hanya alat untuk merebut kekuasaan, melainkan sebagai wadah untuk mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan.
“Politik harus menjadi sarana membentuk masyarakat yang adil, berkeadilan, dan peduli terhadap kebutuhan bersama,” kata dia di Bandarlampung, Minggu (12/11/2023).
Mufid mempertegas pentingnya moralitas dan etika sebagai pondasi politik yang kokoh.
“Tanpa memperhatikan nilai-nilai ini, politik berisiko menjadi permainan kekuasaan yang mengabaikan dampaknya pada masyarakat,” ujar dia.
Dengan memasukkan elemen moralitas, tambah Mufid, politik menjadi kekuatan positif yang membentuk arah dan tujuan negara.
Rumah Ideologi Klasika Lampung mengajak tokoh bangsa untuk saling mengingatkan dan membangun kepercayaan di masyarakat.
“Melalui kolaborasi yang etis dan saling percaya, kita dapat merancang langkah-langkah politik yang membawa dampak positif bagi seluruh bangsa,” kata Mufid.
Dia menilai pertemuan tokoh nasional dan lintas agama ini sangat penting karena memberikan platform kepada tokoh bangsa untuk menyampaikan pandangan mendalam mengenai peran politik dalam membentuk masa depan bangsa.
“Karena hal baik tersebut, Klasika Lampung akan melakukan konsolidasi kebudayaan dengan melibatkan tokoh publik, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh lintas iman, budayawan dan pihak terkait lainnya,” pungkas Mufid.