DASWATI.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat Natal kepada seluruh umat Kristiani pada puncak Perayaan Natal Nasional 2023 di Gereja Bethany Nginden, Surabaya, Rabu (27/12/2023) malam.
Presiden RI Jokowi hadir secara langsung didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi selaku Ketua Panitia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Ibadah perayaan Natal Nasional 2023 dengan tema “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi” disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta nasional.
“Pertama-tama kepada umat Kristiani di seluruh pelosok Indonesia dan yang tinggal di luar negeri, saya ucapkan selamat Natal. Semoga kehangatan Natal memenuhi hati kita dengan damai,” ujar Jokowi dalam sambutannya.
Presiden bersyukur umat Kristiani di Indonesia bisa menikmati suasana Natal 2023 penuh kedamaian dan kasih sayang.
“Kita ingin terus memberi contoh pada dunia bahwa keberagaman itu hukum alam yang tidak terhindarkan,” kata Jokowi.
Ia menyampaikan bahwa perbedaan agama dan pandangan semakin wajar dalam kehidupan modern sekarang ini.
“Tapi pilihan untuk rukun dan penuh kasih sayang adalah pilihan terbaik yang diajarkan Tuhan kepada kita, dan itu yang harus kita perjuangkan dalam kehidupan masyarakat berbangsa bernegara,” ujar Jokowi.
Dia mengajak seluruh umat Kristiani di Indonesia untuk mewaspadai ancaman politik global yang menyebabkan sejumlah perpecahan hingga peperangan.
Menurut Jokowi, perpecahan itu akan membawa manusia mengalami kemunduran peradaban.
“Di tengah tantangan kehidupan dunia yang berat, ditandai krisis pangan ekonomi, perselisihan antarbangsa bahkan peperangan, kita harus ingat dan waspada. Perselisihan, apalagi peperangan, pasti akan membawa kemunduran peradaban,” kata dia.
“Sebaliknya persatuan, kerukunan memungkinkan kita mencapai kemajuan. Setuju?” Ujar Jokowi yang langsung ditanggapi oleh para jemaat di Gereja Bethany, “Setuju!”
“Kita bangsa Indonesia sungguh beruntung mampu menjaga toleransi, persatuan di tengah kebhinnekaan. Kita bersyukur memiliki Pancasila. Saya ingatkan negara kita besar ada 714 suku, lebih dari 1.300 bahasa daerah. Betapa kita sangat beragam, hampir 85% saya sudah kunjungi wilayah Indonesia, kurang 15 persen akan saya selesaikan 2024,” ungkap Jokowi.
“Walaupun kita memasuki tahun politik sebentar lagi, kita menyelenggarakan pemilu, kita harus terus menjaga toleransi, menjaga persatuan, perdamaian. Perbedaan pilihan politik itu wajar dalam demokrasi. Setuju?” Kata Jokowi yang kembali langsung dijawab oleh para jemaat, “Setuju!”
Sebelumnya, Ketua Yayasan Bethany Nginden Surabaya, Ronny Djaja Sanjata, mengatakan perayaan Natal Nasional di Bethany ini merupakan yang pertama kali digelar di gereja.
Biasanya ibadah Natal Nasional diselenggarakan di hall atau gedung lain yang berkapasitas besar.
“Ini mungkin pertama Natal nasional di gereja. Gereja Bethany ini terbesar di dunia nomor 4 dan Asia Tenggara nomor 1,” tutur Ronny.
Ibadah Natal Nasional akan dipimpin oleh Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) serta Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Baca Juga: Natal Nasional 2023 di Gereja Bethany Akan Dihadiri Jokowi