DASWATI.ID – Pemudik kendaraan pribadi lebih lancar dan nyaman lewat Pelabuhan Panjang jika dibandingkan dengan Pelabuhan Bakauheni pada momen lebaran.
Kementerian Perhubungan telah menyiapkan Pelabuhan Panjang (Kota Bandarlampung) sebagai jalur alternatif yang melayani pemudik dari Pelabuhan Ciwandan (Banten), dan sebaliknya.
Mudik lewat Pelabuhan Panjang ini untuk mengurai kepadatan volume kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) dan Pelabuhan Merak (Banten).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Panjang mengalami peningkatan pada tanggal 7-8 April 2024.
Pada Minggu (7/4/2024) dini hari sebanyak 100 penumpang dengan 76 kendaraan roda dua tiba di Pelabuhan Panjang dari Pelabuhan Ciwandan menggunakan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Panorama.
“Kemudian meningkat hari ini, ada 317 motor dengan 471 penumpang, dan 47 kendaraan pribadi dengan 142 penumpang,” ujar Bambang saat ditemui di Pelabuhan Panjang pada Senin (8/4/2024) dini hari.
Dia menuturkan peningkatan volume penumpang dan kendaraan pada arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Panjang sudah diperkirakan sebelumnya berdasarkan pola perjalanan penumpang.
Pola perjalanan penumpang pada arus mudik lebaran tahun ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pemudik lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi daripada transportasi umum atau Angkutan Lebaran 2024.
Menurut Bambang Sumbogo, pemudik lebih suka menggunakan kendaraan pribadi ke kampung halaman dengan alasan lebih praktis.
“Kami menyarankan naik kendaraan umum, tapi mereka berpikirnya praktis seperti ini, kalau pulang bawa mobil artinya bisa kemana-mana, kalau mereka naik angkutan umum, khawatirnya di sini tidak ada kendaraan. Jadi kan memang yang diprediksi akan besar itu kendaraan pribadi, termasuk sepeda motor,” jelas dia.
Selain itu, penggunaan kendaraan pribadi juga memungkinkan pemudik untuk berangkat dan kembali kapan saja mereka mau, tanpa harus terikat jadwal keberangkatan dan kedatangan transportasi umum.
Fleksibilitas dan kemudahan akses ini mengakibatkan terjadinya lonjakan penumpang dan kendaraan di pelabuhan penyeberangan saat lebaran.
“Lonjakan penumpang ini harus di-manage sebagus mungkin. Kami bersyukur karena kami tahu berapa jumlah pemudik yang akan masuk ke Pelabuhan Panjang, kalau di Pelabuhan Merak masih meraba-raba,” kata Bambang.
“Yang sudah beli tiket berapa, yang belum masuk berapa, kenyataannya masih ada juga yang masih belum masuk, pas masuk terkena antrean. Akhirnya terjadi bottleneck tadi. Sehingga deadlock, mau masuk dan keluar tidak bisa,” lanjut dia.
Pemudik kendaraan pribadi lebih lancar dan nyaman lewat Pelabuhan Panjang.
Di samping lancar dan nyaman, kata Bambang, pemudik juga dapat beristirahat di kapal penyeberangan selama waktu tempuh perjalanan tujuh jam dari Pelabuhan Ciwandan.
“Naik kapal minimal bisa beristirahat selama tujuh jam sebelum melanjutkan perjalanan,” pungkas dia.
Pemudik Sepeda Motor Dikawal Polresta Bandarlampung
Pemudik kendaraan pribadi, khusus sepeda motor, mendapatkan pengawalan Polresta Bandarlampung dari Pelabuhan Panjang hingga daerah tujuan.
Kapolresta Bandarlampung Komisaris Besar (Pol) Abdul Waras mengatakan pihaknya bersama Pelindo II Panjang hadir memberikan pelayanan kepada pemudik di Bandarlampung.
“Kami melakukan pengawalan terhadap pemudik. Ada tiga mobil patwal yang kami persiapkan berdasarkan jurusan pemudik,” ujar dia di didampingi General Manager (GM) Pelindo Regional II Panjang Imam Rahmiyadi di Pelabuhan Panjang.
Polresta Bandarlampung mengawal pemudik yang akan melanjutkan perjalanan menuju Pringsewu dan sekitarnya, serta Natar, Lampung Selatan.
“Secara umum, alhamdulilah pengamanan arus mudik Lebaran 2024 berjalan lancar. Harapan kami para pemudik dapat menikmati perjalanan,” kata Abdul Waras.
Kapolresta mengimbau pemudik tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan apabila kelelahan.
“Apabila lelah silakan memanfaatkan tempat istirahat yang telah tersedia di Pelindo, dan Posko Polresta Bandarlampung yang tersebar di sembilan titik,” ujar dia.
Sembilan posko yang didirikan terdiri dari enam Posko Pengamanan (Pospam) di Jalan Ryacudu, Tugu Radin Intan, Kemiling, Bambu Kuning, Baruna Panjang, dan Sukamaju.
Kemudian tiga Posko Pelayanan (Posyan) di Terminal Rajabasa, Ramayana, dan Pelabuhan Panjang.
Baca Juga: Arus Mudik Lebaran 2024 di Terminal Rajabasa Mulai Ramai