Rahmat Mirzani Djausal Ungkap Kelemahan Kader Gerindra

oleh
Rahmat Mirzani Djausal Ungkap Kelemahan Kader Gerindra
Calon Gubernur Lampung 2025-2030 Rahmat Mirzani Djausal (RMD). Foto: RMD Media Squad

DASWATI.ID – Calon Gubernur Lampung 2025-2030 Rahmat Mirzani Djausal (RMD) mengungkap kelemahan kader Partai Gerindra.

Ketua DPD Partai Gerindra Lampung ini mengaku kader Gerindra tidak dididik untuk merebut kekuasaan pemerintahan di daerah.

Kemenangan Partai Gerindra, ujar dia, tidak ditentukan banyaknya kader internal yang menjadi gubernur, bupati, dan wali kota.

Tetapi, menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.

“Kami sangat realistis. Kader Gerindra ini punya kelemahan, tidak pernah dididik jadi bupati apalagi jadi gubernur. Kader Gerindra dididik untuk menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI,” kata RMD dalam acara Halalbihalal Keluarga Besar Partai Gerindra Lampung di Novotel Lampung, Bandarlampung, Sabtu (11/5/2024) malam.

Baca Juga: Pilgub Lampung Batu Uji Loyalitas Pemilih Prabowo Subianto

Ia pun berharap kontestasi Pilkada Serentak 2024 di Lampung dapat menghasilkan pemimpin yang memberikan manfaat besar bagi kepemimpinan Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto.

“Jadi, harapan terbesar kami, apapun yang terjadi di pilkada ini, gubernur dan bupati akan menjadi instrumen terbaik Pak Prabowo untuk menciptakan Indonesia lebih baik, lebih makmur, dan lebih maju kedepannya,” ujar dia.

Sebagai informasi, Manifesto Perjuangan Partai Gerindra pada poin kelima Visi dan Misi mengamanatkan kader Gerindra untuk merebut kekuasaan pemerintahan secara konstitusional melalui Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden untuk menciptakan lapisan kepemimpinan nasional yang kuat.

Semboyan “Prabowo Presiden Gerindra Menang” merupakan cita-cita awal Partai Gerindra sejak dibentuk pada 6 Februari 2008 silam.

Baca Juga: Gerindra Lampung Apresiasi Perjuangan PAC di Pemilu 2024

Pilkada Damai

Rahmat Mirzani Djausal (RMD) menuturkan Prabowo Subianto telah berhasil mewariskan nilai-nilai baru dalam konstelasi politik nasional pada Pilpres 14 Februari 2024 lalu.

“Pak Prabowo telah memberikan nilai-nilai baru dalam konstelasi politik kemarin. Dalam setiap pertemuan, beliau berkali-kali mencamkan tidak boleh saling menjelekkan, saling menghujat. Kita bersaing dengan teman sendiri, saudara sendiri. Setelah hasil pilpres ini, kita harus segera saling berangkulan,” kata dia.

“Alhamdulillah, di Lampung tidak ada ribut gara-gara pilpres,” lanjut RMD.

Legacy Prabowo Subianto tersebut diharapkan bisa diwarisi oleh para kandidat yang bertarung di Pilkada Serentak 2024.

“Mudah-mudahan bisa terjadi di Pilkada Lampung. Bagaimanapun juga, Pilkada Lampung niatnya adalah memajukan semua masyarakat Lampung. Mari kita sama-sama wujudkan persatuan dan kesatuan, gotong royong dalam pilkada ke depan,” pungkas RMD.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Bikin Pemilu 2024 Jadi Damai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *