DASWATI.ID – Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Pringsewu tolak dualisme kepengurusan IWO Lampung.
Ketua PD IWO Pringsewu Ahmad Fijayyuddin menegaskan saat ini Riko Amir merupakan Ketua Pengurus Wilayah IWO Provinsi Lampung 2024-2029 berdasarkan SK Pengurus Pusat (PP) IWO Nomor: 031.B/SKep-PW/PP-IWO/V/2024
“Surat keputusan ini ditandatangani oleh Ketua Umum PP IWO Teuku Yudistira Adi Nugraha,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (18/5/2024) malam.
Ahmad Fijayyuddin menuturkan Ketua PW IWO Lampung 2024-2029 Riko Amir terpilih dalam Musyawarah Besar I IWO Lampung yang digelar di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Lampung pada Rabu (7/8/2022) lalu.
“Riko Amir terpilih sebagai Ketua PW IWO Lampung dalam pemilihan. Riko Amir memperoleh 25 suara, unggul dibandingkan Edi Arsadad yang hanya memperoleh 11 suara,” ujar dia.
Menurut Ahmad Fijayyuddin, sah-sah saja jika ada PW IWO Lampung tandingan dengan kepemimpinan yang berbeda.
“Tapi yang pasti kami masih dalam naungan IWO dengan kepemimpinan pusat Teuku Yudistira Adi Nugraha, dan kepemimpinan wilayah Lampung Riko Amir,” tegas dia.
IWO Lampung imbau jangan terprovokasi
Ketua PW IWO Lampung 2024-2029 Riko Amir juga menolak dualisme kepengurusan IWO Lampung di luar hasil Mubesda, Muswil, dan Mubes.
Dia menyampaikan dukungan kepada PD IWO Pringsewu di bawah kepemimpinan Ahmad Fijayyudin.
Saat ini, SK kepengurusan PD IWO Pringsewu masih dalam proses di PP IWO untuk diterbitkan secara kolektif.
“Ahmad Fijayyudin adalah Ketua PD IWO Pringsewu yang sah sesuai mekanisme yang berlaku,” kata Riko.
Dia menyampaikan IWO sudah menjalankan Musyawarah Besar Daerah (Mubesda), Musyawarah Besar Wilayah (Mubeswil), dan Musyawarah Besar (Mubes) di akhir 2023 lalu.
“Untuk pemilihan ketua umum, Yudistira terpilih sebagai Ketua Umum IWO, dan Diah terpilih sebagai Sekretaris Jenderal IWO,” jelas Riko.
Ia menegaskan PW IWO Lampung tidak bertanggung jawab dan tidak mau terprovokasi oleh pengurus-pengurus daerah IWO yang menolak hasil Mubesda, Muswil, dan Mubes.
“Untuk PW IWO Lampung tidak ada pembekuan pengurus, baik di provinsi maupun daerah. Kami tidak bertanggung jawab dan terlibat dengan gerakan mereka, serta kami tidak mau terprovokasi,” pungkas Riko.
Baca Juga: Adukan Jalan Rusak ke LBH Bandarlampung