Harimau di Suoh Lampung Barat Masuk Perangkap

oleh
Harimau di Suoh Lampung Barat Masuk Perangkap
Harimau sumatra (Panthera tigris sondaica) di Suoh Lampung Barat masuk kandang jebak yang disiapkan oleh tim gabungan. Foto: ANTARA

DASWATI.ID – Harimau di Suoh Lampung Barat yang berkonflik dengan warga akhirnya berhasil ditangkap setelah masuk dalam perangkap pada Rabu (22/5/2024) pagi.

Diperkirakan harimau tersebut masuk ke dalam kandang jebak sekitar pukul 04.10 WIB di Dusun Melebuy Pekon Tembelang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat.

“Iya benar harimau sudah tertangkap, masuk ke dalam kandang jebak,” ujar Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam dikutip dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA.

Harimau di Suoh Lampung Barat yang masuk perangkap selanjutnya akan dibius untuk dievakuasi.

“Tadi pukul 06.30 WIB tim pembius sudah datang dan akan segera melakukan pembiusan, kemudian nanti tim akan segera mengevakuasi hewan tersebut,” kata Ryky Widya.

Namun, dia menyampaikan pihaknya belum bisa memastikan satwa kunci Sumatra itu akan dievakuasi kemana.

“Kami belum simpulkan hewan tersebut akan dievakuasi kemana, kami masih menunggu musyawarah atau petunjuk lebih lanjut,” jelas Ryky Widya.

Ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, kehutanan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan Tim Rescue Taman Safari Indonesia (TSI).

Harimau di Suoh Lampung Barat Masuk Perangkap
Konflik Manusia – Harimau di Lampung Barat.

Konflik manusia dengan harimau di Suoh Lampung Barat menimbulkan dua korban jiwa, satu luka serius, dan satu selamat.

Bahkan Kantor Balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Resort Suoh Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dibakar oleh ratusan warga setempat.

Upaya penangkapan satwa terancam punah ini sudah dimulai sejak pertengahan bulan Maret 2024.

Tim gabungan menggunakan trik khusus seperti boks trap alami dan penembakan bius untuk menangkap harimau.

Selama proses penangkapan harimau di Suoh, masyarakat diminta untuk men-sterilisasi zona teritori harimau.

Baca Juga: KPU Rilis Raung dan Maung Maskot Pilgub Lampung 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *