DASWATI.ID – Uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) menjadi ajang adu visi misi para Bakal Calon Wali Kota Bandarlampung.
Partai politik yang membuka penjaringan dan penyaringan, misalnya Partai Demokrat dan PDI Perjuangan, mulai melakukan fit and proper test terhadap Bakal Calon Wali Kota Bandarlampung.
“Yang punya visi misi kan calon wali kota, kalau calon wakil mengikuti atau menyesuaikan,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandarlampung Budiman AS, Selasa (28/5/2024).
Tim penjaringan melakukan pendalaman terkait kompetensi, kapabilitas, dan kesesuaian calon kepala daerah dengan visi, misi, dan tujuan partai politik.
Budiman menyampaikan ada lima Bakal Calon Wali Kota yang sudah dan akan mengikuti fit and proper test di Partai Demokrat.
Di antaranya mantan Kadiskes Provinsi Lampung Reihana, Ketua DPD KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, Ketua Persatuan Purnawirawan Polri Daerah Provinsi Lampung Periode 2023-2028 Brigjen Pol M Ikhsan, dan advokat Putri Maya Rumantir.
Selanjutnya, jelas Budiman, hasil fit and proper test akan diteruskan ke DPD Partai Demokrat Lampung untuk disampaikan ke DPP Partai Demokrat.
“Kami hanya punya wewenang melakukan penjaringan. DPP Partai Demokrat yang merekomendasikan. Apapun yang diputuskan DPP, kami di grassroot harus patuh dan taat,” kata dia.
Adu visi misi di fit and proper test Partai Demokrat.
Para Bakal Calon Wali Kota Bandarlampung memaparkan visi misinya kepada tim penjaringan saat mengikuti fit and proper test di Partai Demokrat dan PDI Perjuangan.
Bakal Calon Wali Kota Eva Dwiana menuturkan dirinya akan melanjutkan kembali program unggulan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, jika maju di Pilkada Bandarlampung 2024.
“Alhamdulillah, semuanya sudah Bunda jelaskan sampai detail untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kota Bandarlampung,” ujar dia usai fit and proper test di Partai Demokrat.
Ia berharap dirinya bersama Deddy Amarullah (Wakil Wali Kota Bandarlampung) mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat di Pilkada Bandarlampung 2024.
“Mereka tahu kok Pak Deddy Amarullah is the best. Saya sampaikan kepada partai-partai, Pak Deddy itu birokrat dari pemerintahan, saya orang swasta, kalau disatukan akan tambah oke dong,” kata dia.
Usai Eva Dwiana, Bakal Calon Wali Kota Brigjen Pol M Ikhsan juga memaparkan visi misi dan program strategis di fit and proper test Partai Demokrat.
“Saya ingin membangun Kota Bandarlampung ini sebagai Kota Metropolitan, berwawasan, rakyatnya sejahtera,” ujar Ikhsan.
Fit and proper test di PDI Perjuangan.
Di hari yang sama, DPD PDI Perjuangan Lampung juga melakukan fit and proper test terhadap bakal calon kepala daerah dari 15 kabupaten/kota.
Namun, berbeda halnya dengan Partai Demokrat, DPD PDI Perjuangan Lampung melakukan fit and proper test terhadap Calon Wali Kota/Bupati dan Calon Wakil Wali Kota/Bupati.
Ketua DPRD Kota Bandarlampung Wiyadi mengikuti fit and proper test sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Bandarlampung.
“Alasan mencalonkan diri sebagai wakil wali kota, saya belum layak menjadi orang nomor satu,” ujar dia merendah.
Namun, lanjut Wiyadi, sebagai kader PDI Perjuangan dirinya siap berpasangan dengan siapapun untuk mewujudkan Bandarlampung “Rumahku Surgaku”.
“Saya kader partai, harus tegak lurus dengan keputusan partai, siapapun yang akan dipasangkan saya siap,” tegas Ketua DPC PDI Perjuangan Bandarlampung ini.
“Sehingga, saya akan mendorong siapapun pasangan saya, untuk membuat Kota Bandarlampung “Rumahku Surgaku” bagi semua,” pungkas Wiyadi.
Setelah Wiyadi, Bakal Calon Wali Kota Iqbal Ardiansyah menjelaskan visi misinya mewujudkan “Bandarlampung Bahagia”.
Dalam jangka panjang, lanjut Iqbal, ia ingin menata ruang Kota Bandarlampung, membangkitkan ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif digital bagi pemuda.
“Dan memastikan hak kesehatan dan pendidikan terjamin untuk masyarakat Kota Bandarlampung,” kata Iqbal.
Baca Juga: Calon Kada Lampung Irit Bicara Gagasan saat Penjaringan