PDIP Kedepankan Gotong Royong di Pilkada 2024

DASWATI.ID – PDIP kedepankan  gotong royong untuk memenangkan Pilkada Serentak 27 November 2024.

PDIP mengembangkan sistem gotong royong yang melibatkan kader internal, khususnya incumbent, dan partai politik lainnya dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilkada 2024.

“Kami akan memetakan daerah per daerah. Bagi incumbent sudah pasti kami berikan surat tugas, terutama dari kader PDIP. Sudahlah hegemoni itu tidak ada, yang benar itu kolaborasi,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Utut Adianto di Rakorda DPD PDIP Lampung pada Jumat (7/6/2024) lalu.

Namun, lanjut pecatur terbaik Indonesia ini, calon kepala daerah dari partai lain juga akan mendapatkan surat tugas dari PDIP.

“Calon yang bukan incumbent juga kami dorong. Itu sebabnya kami membangun persepsi yang sama melalui rakorda ini untuk persiapan dalam memasuki Pilkada Serentak 2024,” kata Utut.

Ia menjelaskan strategi gotong royong dan kolaborasi ini akan menjadi landasan fundamental bagi PDIP untuk menghadapi Pileg dan Pilpres 2029.

“Ketua DPD PDIP Lampung sebagai simbol partai di Lampung akan memimpin pergerakan. Kemenangannya gotong royong. Jadi sekali lagi bukan untuk orang per orang, tapi untuk kemenangan partai,” ujar Utut.

Rekomendasi DPP PDIP untuk Pilkada 2024.

Rapat Koordinasi Daerah DPD PDIP Lampung menjadi ajang bagi DPC PDIP di 15 kabupaten/kota untuk memberikan masukan kepada DPP PDIP.

“Jadi masukan dari DPC PDIP se-Provinsi Lampung ini sangat kami harapkan. Sehingga nanti DPP dapat mengambil keputusan dengan tepat,” kata Utut Adianto.

Sejumlah kader internal yang sedang menjabat atau pernah menjadi kepala daerah akan mendapatkan surat tugas dari DPP PDIP setelah melalui proses evaluasi.

Di antaranya Parosil Mabsus (Bupati Lampung Barat 2017-2022); Winarti (Bupati Tulangbawang 2017-2022); dan Dewi Handajani (Bupati Tanggamus 2018-2023), Nanang Ermanto (Bupati Lampung Selatan).

“Untuk di Lampung, incumbent yang sudah mendapatkan surat tugas ada Parosil Mabsus untuk Lampung Barat. Incumbent yang lain juga kami dorong, kecuali Kota Bandarlampung (Eva Dwiana),” ujar Utut.

Surat tugas untuk Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana yang juga kader PDIP, jelas Utut, masih menjadi perdebatan khusus di DPP PDIP.

“Mesti kami timbang-timbang. Itu urusan internal. Nanti kita akan seadil-adilnya, sebijak-bijaknya. Supaya semuanya diberlakukan adil,” tegas Utut.

Baca Juga: PDIP Lampung Dalami Kapasitas & Program 92 Bakal Cakada

Ia menyampaikan DPP PDIP akan mengeluarkan rekomendasi bagi bakal calon kepala daerah yang telah mengikuti penjaringan dan penyaringan di DPD PDIP Lampung.

“Paling enggak sampai akhir Juli hingga minggu pertama Agustus sudah selesai,” kata dia.

Utut memastikan DPP PDIP akan all out membantu DPD PDIP Lampung di Pilkada Serentak 2024.

“Ujung dari pilkada ini kami ingin menang yang wajar untuk pijakan di 2029, kalau menang banyak sekali enggak mungkin,” ujar dia.

Ketua DPD PDIP Lampung Sudin dalam sambutannya di rakorda mengatakan seluruh bakal calon kepala daerah telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.

“Selanjutnya, kita menunggu keputusan dari DPP PDIP untuk kepala daerah yang akan diusung,” kata dia.

Sudin bertekad kededepankan gotong royong untuk memenangkan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Lampung.

“Kita telah mendapat pelajaran yang cukup berharga Februari lalu, kalah itu hal yang tidak mengenakkan. Oleh karena itu saya bertekad kuat agar kader-kader terbaik dari PDIP memenangkan pilkada di Lampung,” ujar dia.

Untuk mewujudkan target tersebut, kata Sudin, harus dilakukan bersama-sama dan gotong royong seluruh kader partai.

“Kerja keras dan semangat gotong royong harus kita kobarkan,” lanjut dia.

Baca Juga: Aktivis 98 Berjuang Bersama Rahmat Mirzani Djausal