DASWATI.ID – Disdikbud Lampung upayakan siswa bisa ikut SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) setelah pihak sekolah gagal menyelesaikan penginputan data siswa di PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa).
Proses SNBP 2025 di Provinsi Lampung menghadapi kendala serius setelah dua sekolah, yaitu SMA Negeri 1 Sumberejo (Tanggamus) dan SMA Pelita Bangsa (Kota Bandarlampung), belum menyelesaikan finalisasi PDSS dalam rentang waktu 6 hingga 31 Januari 2025.
Akibatnya, sebanyak 101 siswa dari kedua sekolah tersebut terancam gagal mengikuti seleksi SNBP 2025.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Americo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memanggil perwakilan dari kedua sekolah untuk menanyakan permasalahan yang terjadi.
“Kami sudah memanggil pihak SMAN 1 Sumberejo Tanggamus dan SMA Pelita Bangsa Bandarlampung untuk menanyakan permasalahan SNBP. Tadi sudah dijelaskan, pada saat proses input di PDSS ada trouble di sistem. Hingga deadline waktu, mereka tidak bisa input datanya sehingga dianggap gagal,” jelas Thomas di Bandarlampung, Selasa (11/2/2025).
Meskipun demikian, Disdikbud Lampung upayakan siswa bisa ikut SNBP 2025.
Thomas menegaskan bahwa masih ada waktu hingga pengumuman hasil SNBP pada tanggal 8 Maret 2025.
“Kami berupaya maksimal membantu siswa karena masih ada waktu hingga pengumuman hasil SNBP. Kami juga telah memanggil UPT dan mengundang tim Kemendikti dari pusat untuk ikut membantu. Mereka mengaku siap membantu. Mudah-mudahan upaya ini clear sehingga siswa dapat mengikuti SNBP 2025,” ujar dia.
Thomas juga menyatakan bahwa ke depan, insiden serupa tidak boleh terulang kembali.
“Kami akan mengawasi dan membuat surat edaran sebagai pengingat bagi sekolah agar tidak lalai dalam menginput data siswa. Hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi,” tegas dia.
Meski 101 siswa dari kedua sekolah tersebut sempat dinyatakan gagal mengikuti SNBP, Thomas optimistis masih ada ruang untuk mengusulkan kembali partisipasi mereka.
“Ada 101 siswa dari kedua sekolah tersebut yang gagal ikut SNBP. Tapi, insyaallah ini masih ada ruang untuk kami mengusulkan kembali, dan pusat juga ikut membantu kami,” tutup dia.
Dengan upaya maksimal dari Disdikbud Lampung dan dukungan dari Kemendikti pusat, diharapkan para siswa yang terdampak masih memiliki kesempatan untuk mengikuti SNBP 2025 dan meraih masa depan pendidikan yang lebih baik.
Baca Juga: Dua Sekolah di Lampung Gagal Finalisasi PDSS untuk SNBP 2025, Ketua MKKS Sebut Ada Kelalaian