Jembatan Sumur Putri yang Hancur Diterjang Banjir Akan Dibangun Kembali

oleh
Jembatan Ikonik Sumur Putri Hancur Diterjang Arus Kali Akar
Jembatan Merah yang melintang di depan Bendungan Sumur Putri hancur diterjang derasnya arus sungai Kali Akar yang meluap akibat hujan deras pada Jumat (17/1/2025) sore. Foto: Istimewa

DASWATI.ID – Jembatan Sumur Putri yang hancur diterjang banjir akan dibangun kembali oleh Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung.

Dinas Pariwisata telah mengajukan permohonan pembangunan ulang Jembatan Gantung Sumur Putri kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat.

Jembatan tersebut ambruk dan hanyut akibat banjir bandang yang melanda kawasan Bendungan Kali Akar, Sumur Putri, Telukbetung Utara, pada Jumat (17/1/2025) lalu.

Baca Juga: Jembatan Ikonik Sumur Putri Hancur Diterjang Arus Kali Akar

Jembatan Sumur Putri yang hancur diterjang banjir akan dibangun kembali.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Adiansyah, menjelaskan bahwa usulan tersebut telah disampaikan ke Dinas PU.

Namun, realisasi pembangunan kembali jembatan masih menunggu keputusan penganggaran yang menjadi kewenangan Dinas PU.

“Kami sudah sampaikan ke PU agar jembatan gantung itu bisa dibangun lagi. Tapi, untuk realisasinya masih menunggu, karena anggarannya ada di sana,” ujar Adiansyah, Kamis (20/2/2025).  

Ia menambahkan bahwa jembatan yang hanyut tersebut secara administrasi telah dihapuskan sebagai aset.

Pembangunan kembali jembatan ini nantinya akan menjadi bagian dari proyek baru untuk mendukung pariwisata di kawasan Sumur Putri.

Pemkot Gandeng Agen Perjalanan Wisata Promosikan JPO Siger Milenial
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung Adiansyah. Foto: Josua Napitupulu

Rencana Penataan Kawasan Sumur Putri

Selain pembangunan ulang jembatan, kawasan wisata Sumur Putri juga akan dipercantik dengan sejumlah rencana pembangunan, termasuk menara dan penataan ulang air terjun di sekitarnya.

Adiansyah menyatakan bahwa masterplan proyek ini sudah disiapkan, meski masih menunggu persetujuan lebih lanjut, terutama dari segi penganggaran.

“Masterplannya sudah ada, tapi belum tahu apakah nanti disetujui atau tidak, karena lagi-lagi ini tergantung pada penganggaran di PU,” jelas dia.

Tren Positif Pariwisata Bandar Lampung  

Di sisi lain, sektor pariwisata Bandar Lampung menunjukkan tren positif. Jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2024 tercatat mencapai 2,3 juta orang.

Adiansyah memperkirakan angka ini akan terus meningkat pada tahun 2025, dengan target lebih dari 2 juta kunjungan.

Meningkatnya jumlah wisatawan juga berdampak pada sektor perhotelan.

Saat ini, beberapa hotel baru sedang dibangun di Bandar Lampung, menandakan tingginya minat wisatawan terhadap kota ini.

“Sebelum membangun hotel, tentu para pengembang melakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui potensi kunjungan wisatawan. Dengan adanya pembangunan hotel baru, itu menandakan bahwa jumlah wisatawan yang datang ke Bandar Lampung terus bertambah,” pungkas Adiansyah.  

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Akan Gelar Festival Budaya Nyambai Bayu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *