DASWATI.ID – PT Hutama Karya (Persero) memprediksi peningkatan volume kendaraan hingga 68,81% selama arus mudik Lebaran 2025 di JTTS (Jalan Tol Trans Sumatera).
Untuk mengantisipasi ini, perusahaan memastikan kesiapan operasional di 870,01 km jalan tol yang dikelolanya.
Termasuk 12 ruas tol berbayar (724,08 km), 2 ruas tol non-berbayar, dan 3 ruas tol fungsional (93,48 km) yang akan dioperasikan khusus selama periode mudik.
Prediksi ini disampaikan dalam Konferensi Pers Kementerian BUMN pada Selasa (4/2/2024), yang dipandu oleh Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur, dan Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwanto.
Presiden RI Prabowo Subianto telah menginstruksikan seluruh menteri terkait untuk memastikan kelancaran transportasi dan pelayanan publik selama mudik Lebaran 2025.
“Semua menteri terkait akan terus memantau dan memastikan fasilitas transportasi dan pelayanan publik berjalan lancar, aman, dan memudahkan arus mudik masyarakat,” ujar Prabowo melalui akun Instagram resmi @presidenrepublikindonesia pada Sabtu (1/3/2025).
Menanggapi instruksi tersebut, Hutama Karya menyiapkan tiga ruas tol fungsional yang akan dioperasikan mulai 20 Maret hingga 10 April 2025, yaitu:
- Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) sepanjang 23,95 km,
- Ruas Sicincin – Padang sepanjang 35,90 km, dan
- Ruas Palembang – Betung Seksi 1-2 (Rengas – Pangkalan Rimo – Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 km.
“Ruas-ruas ini akan dioperasikan dengan jam tertentu, disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian,” jelas Budi Harto dalam keterangannya.
Arus Mudik Lebaran di JTTS diprediksi melonjak sebesar 68,81%
Untuk mendukung kelancaran mudik, Hutama Karya menyiapkan berbagai layanan pendukung, termasuk posko dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan.
Selain itu, tersedia armada siaga seperti ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.
Perusahaan juga menambah fasilitas co-working space di beberapa rest area untuk memudahkan pemudik yang bekerja selama perjalanan (work from anywhere).
Tidak hanya itu, Hutama Karya menyediakan 140 unit mobile reader dan 32.208 kartu uang elektronik untuk mengurangi antrian di gerbang tol.
Sebagai bentuk stimulus ekonomi, Hutama Karya memberikan potongan tarif tol sebesar 20% di sejumlah ruas utama JTTS, seperti:
- Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka),
- Tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu),
- Tol Pekanbaru – Dumai (Permai), dan
- Tol Indrapura – Kisaran (Inkis).
Anak perusahaan Hutama Karya, PT Hutama Marga Waskita (HMW), juga memberikan potongan tarif 20% untuk Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat).
Hutama Karya meningkatkan kenyamanan pemudik dengan menambah 4 unit Rest Area Fungsional di ruas Sigli – Banda Aceh dan Padang – Sicincin.
Selain itu, tersedia 1 unit SPBU baru, 14 unit SPBU modular, dan 15 unit SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) untuk mendukung pengguna kendaraan listrik.
“Kami berharap upaya ini membuat perjalanan mudik Lebaran 2025 lebih lancar, tenang, aman, dan menyenangkan bagi masyarakat,” tutup Budi Harto.
Baca Juga: Tol Trans Sumatra Dilintasi 2,2 Juta Kendaraan Selama Natal & Tahun Baru