DASWATI.ID – Satgas Penertiban Bangunan temukan rumah di atas saluran air penyebab banjir di Bandar Lampung pada Jumat (7/3/2025).
Satgas menemukan tujuh pelanggaran berupa rumah dan kandang ayam yang berdiri di atas saluran drainase.
Temuan ini dianggap sebagai salah satu penyebab banjir akibat penyempitan sungai dan drainase di kota tersebut.
Ketua Satgas Penertiban Bangunan Pemerintah Kota Bandar Lampung, Antoni, mengatakan pihaknya telah meminta pemilik bangunan untuk membongkar sendiri konstruksi yang melanggar.
“Camat dan lurah setempat akan mengawasi proses pembongkaran,” ujar dia.
Satgas temukan rumah di atas saluran air penyebab banjir Bandar Lampung. Satgas yang dibentuk Wali Kota Eva Dwiana pada 3 Maret 2025 ini telah menyisir lima kecamatan di Bandar Lampung.
“Sesuai perintah Wali Kota, kami keliling setiap hari menyusuri sungai untuk menertibkan bangunan,” tambah Antoni.
Sementara itu, Camat Way Halim Darwono menjelaskan bahwa pendekatan persuasif menjadi langkah utama dalam penertiban.
“Kami beri edukasi tentang bahaya membangun di atas sungai. Contohnya, di Jalan Panorama 1, pemilik bangunan langsung membongkar sendiri setelah mendapat imbauan,” ungkapnya.
Satgas terus mengedepankan dialog agar warga memahami pentingnya menjaga garis sempadan sungai demi mencegah banjir.
Sebelumnya, Anggota DPR RI dari Lampung, Mukhlis Basri menyoroti masalah penyempitan sungai dan kesalahan konstruksi di sempadan sungai, khususnya di Kecamatan Kedamaian.
Dalam kunjungannya ke sejumlah lokasi banjir di Bandar Lampung, Senin (24/2/2025), ia menemukan jembatan kecil yang diberi tiang di tengahnya menyebabkan sampah mudah tersangkut, menghambat aliran air.
Selain itu, saluran air di bawah jembatan seharusnya diratakan dengan jalan, bukan berada di bawah jembatan.
“Kunjungan ini akan menjadi bahan kajian kami. Masyarakat yang sudah membangun rumah di badan sungai tidak mungkin kita bongkar begitu saja. Perlu ada penggantian dana dari pemerintah pusat, provinsi, dan kota untuk normalisasi sungai,” harap Mukhlis.
Baca Juga: Mukhlis Basri Sebut Banjir Bandar Lampung Akibat Curah Hujan Tinggi dan Alih Fungsi Lahan