DASWATI.ID — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung secara resmi meluncurkan Bussiness Owner Program (BOP) pada Minggu (12/10/2025) di Bandar Lampung.
Inisiatif ini digagas untuk mendorong kemandirian ekonomi rakyat dan menjadi langkah konkret PKS dalam menghadirkan solusi bagi kesejahteraan masyarakat.
Peluncuran program BOP ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), hasil kolaborasi antara Bidang Boemkraf DPW PKS Lampung dengan CV Gurihku Chicken Internasional.
Dukungan penuh terhadap langkah ini terlihat dengan kehadiran dan kesaksian langsung Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf, dalam seremoni penandatanganan tersebut.
Menjadi Role Model Nasional
Dalam sambutannya, Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf menyampaikan apresiasi tinggi kepada DPW PKS Lampung atas inovasi ini.
Menurutnya, inovasi tersebut lahir dari semangat pelayanan dan keberpihakan kepada masyarakat kecil.
“Program ini luar biasa. Lampung menjadi DPW pertama yang meluncurkan BOP, dan ini akan menjadi role model bagi daerah lain. PKS ingin masyarakat tidak hanya terbantu, tapi juga mandiri dan sukses,” kata dia.
Al Muzzammil Yusuf berharap PKS dapat membantu masyarakat agar tidak hanya terbantu, tetapi juga mandiri dan sukses.
Ketua DPW PKS Lampung, Ade Utami Ibnu, mempertegas bahwa program BOP adalah bukti nyata kehadiran PKS bukan hanya dalam politik, melainkan juga dalam solusi ekonomi masyarakat.
Ade Utami Ibnu menjelaskan filosofi program ini, dengan menegaskan bahwa PKS turun tangan di tengah masyarakat dengan memberikan “kail dan peralatannya” alih-alih hanya memberi “ikan”.
Ia berharap masyarakat bisa mandiri, produktif, dan memiliki penghasilan yang berkelanjutan.
“BOP ini bentuk nyata PKS turun tangan di tengah masyarakat. Kita tak hanya memberi ikan, tapi juga kail dan peralatannya. Harapannya, masyarakat bisa mandiri, produktif, dan punya penghasilan berkelanjutan,” tegas dia.
Pendampingan Intensif Usaha Fried Chicken
Program BOP dirancang untuk memberikan bantuan usaha yang terstruktur. Masyarakat penerima manfaat mendapatkan paket bisnis berupa usaha fried chicken.
Lebih dari sekadar bantuan modal, program ini juga menyediakan pendampingan intensif agar penerima manfaat mampu mengelola dan mengembangkan usaha secara mandiri.
Peluncuran BOP ini menjadi langkah nyata PKS Lampung dalam mempertegas jati dirinya sebagai partai yang berorientasi pada kebermanfaatan.
Melalui pendekatan ini, PKS Lampung berharap mampu membuka lapangan kerja baru, meningkatkan penghasilan keluarga, dan memperkuat ekonomi lokal di berbagai wilayah.
Ade Utami Ibnu menutup pernyataannya dengan optimis, menegaskan bahwa BOP bukan sekadar program ekonomi, tetapi merupakan gerakan kemandirian.
“Ini bukan sekadar program ekonomi, ini gerakan kemandirian,” ujar dia.
PKS Lampung berupaya memastikan setiap program, melalui sinergi antara kader, pelaku usaha, dan masyarakat, tidak berhenti pada seremoni, tetapi benar-benar menjadi motor perubahan ekonomi rakyat.
Baca Juga: Dari Seduhan Kopi Pahit ke Moncong Marlin yang Tajam: Dua Paradigma Kekuatan PKS