DASWATI.ID – Dalam menghadapi tantangan global yang semakin mendesak, serangkaian organisasi masyarakat dan pegiat lingkungan berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Mewujudkan Hak Atas Pangan”.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan atensi dan kesadaran publik akan pentingnya mewujudkan pertanian berkelanjutan yang adaptif dan berkeadilan.
Perubahan iklim telah menjadi tantangan sehari-hari, tidak lagi sekadar isu masa depan.
Dampak buruknya mulai dirasakan secara nyata, termasuk munculnya cuaca ekstrem, kasus gagal panen, dan meningkatnya ancaman kerentanan pangan bagi banyak keluarga dan petani kecil.
Kondisi darurat ini menuntut adanya penguatan edukasi publik, khususnya bagi generasi muda, mengenai pentingnya pangan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.
Kegiatan yang bertemakan Bersama Hadapi Krisis Iklim dan Menumbuhkan Kesadaran akan Pangan Berkelanjutan dan Berkeadilan ini, akan dilaksanakan pada 13 Desember 2025.
Acara akan berlangsung di Asilo Hermelink, Jalan Z.A. Pagar Alam No.18, Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Rangkaian acara ini dirancang dengan pendekatan edukatif yang melibatkan keluarga dan komunitas.
Aktivitas utamanya meliputi dialog terbuka yang akan menghadirkan pakar pertanian, praktisi pertanian organik, pakar kesehatan, dan berbagai komunitas.
Selain itu, untuk menumbuhkan kreativitas anak-anak tentang pangan dan lingkungan yang sehat, diselenggarakan berbagai lomba.
Lomba yang dibuka antara lain: lomba menggambar (untuk usia sekolah dasar), lomba video kreatif (usia sekolah menengah pertama dan atas), dan desain poster (usia mahasiswa).
Pemenang lomba akan berkesempatan menceritakan hasil karyanya dan menerima hadiah dari panitia.
Tak hanya diskusi dan kompetisi, acara ini juga akan diramaikan dengan pameran yang melibatkan berbagai komunitas yang peduli terhadap pangan dan lingkungan.
Untuk anak-anak usia sekolah dasar, juga disediakan permainan dan kuis seputar pertanian sebagai sarana belajar sambil bersenang-senang.
Inisiatif ini secara spesifik ingin menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga lingkungan, sekaligus memastikan bahwa setiap individu memiliki akses terhadap pangan yang layak.
Melalui keterlibatan dalam lomba, anak-anak dapat mengasah kreativitas, meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu lingkungan, dan berkontribusi dalam menciptakan solusi untuk krisis iklim.
Kegiatan ini bertujuan mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dalam upaya memperkuat ketahanan pangan lokal, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat Lampung akan pangan aman, sehat, adil, dan berkelanjutan.
Kegiatan “Mewujudkan Hak Atas Pangan” ini digagas oleh Asosiasi Petani Organik Lampung (APOL).
APOL berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, termasuk Lions Club, Tim Harvest Universitas Lampung, Komisi Keadilan Perdamaian dan Pastoral Migran Perantau (KKPPMP) Tanjung Karang, Bidang Lingkungan Hidup Keuskupan Tanjung Karang, Wanita Katholik Republik Indonesia (WKRI), Laudato Si’ Chapter Lampung, AOI (Aliansi Organis Indonesia), Aid in Action Indonesia, dan Wonder Farm Natural.
Mari berinvestasi dalam masa depan hijau dengan memberdayakan kemandirian ekonomi melalui solusi berkelanjutan. Masyarakat diimbau untuk tidak melewatkan kesempatan emas ini.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan kegiatan, dapat menghubungi SR. VINCENTIA (082112075704) dan FRANSISKA (08127908369).
Baca Juga: BMKG Ingatkan Kesiapsiagaan Bencana Demi Ketahanan Pangan
