DASWATI.ID – Aksi Solidaritas Kemanusiaan Lampung Bersama Palestina Jilid II berlangsung damai di Tugu Adipura Kota Bandarlampung, Sabtu (1/6/2024).
Ribuan masyarakat Lampung dari 15 kabupaten/kota berkumpul di lokasi aksi dengan membawa spanduk dan poster aspirasi mereka.
Aksi ini berlangsung dengan tertib dan damai, dikawal oleh aparat kepolisian yang bersikap humanis.
“Jumlah massa sekitar 1.500 sampai 2.000 peserta melakukan long march di Jalan Radin Intan sampai ke Tugu Adipura,” ujar Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Abdul Waras dalam keterangannya.
Sebagian besar massa melakukan long march dari Masjid Taqwa depan Stasiun KAI Tanjungkarang menuju Tugu Adipura dengan berjalan kaki dan menggunakan kendaraan bermotor.
“Satu unit mobil patroli memimpin di depan mobil komando aksi massa agar perjalanan ke pusat kota itu berlangsung lancar,” tutur Abdul Waras.
Polresta Bandarlampung menerjunkan 293 personel untuk mengamankan aksi tersebut.
“Pola pengamanan aksi kemanusiaan ini adalah humanis dan berempati terhadap pembelaan atas Palestina,” kata Abdul Waras.
Aksi simpatik kepolisian juga ditunjukkan dengan mengantar massa kembali ke Masjid Taqwa menggunakan 2 unit truk Sabhara dan 1 bus Sabhara.
Massa melakukan aksi simpatik untuk menunjukkan keprihatinan dan rasa duka atas apa yang dialami rakyat Palestina.
Mereka berorasi menggunakan alat peraga seperti pengeras suara, membentangkan spanduk, poster, banner, mengibarkan bendera, edukasi, teatrikal, baca puisi, atraksi seni dan budaya, penggalangan dana kemanusiaan, dan membagikan pernyataan sikap.
Baca Juga: 12 Pernyataan Sikap Aksi Bela Palestina di Lampung
Beberapa di antara poster itu bertuliskan “Indonesia With Palestine”; “Diam Ketika Anak-Anak Tidur, Bukan Diam Ketika Anak-Anak Dibunuh”; “Palestina Bumi Para Syuhada”; dan “Palestine Will Be Free”.
Aksi bela Palestina yang berlangsung guyub diapresiasi oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.
“Mewakili Kepolisian Daerah Lampung, saya mengucapkan terima kasih kepada massa aksi yang telah tertib dalam menyampaikan aspirasi,” singkat Helmy.