DASWATI.ID – Aliansi Lampung Bersama Palestina menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk memboikot seluruh produk dagang buatan Israel dan AS (Amerika Serikat).
Seruan itu disampaikan Penanggung Jawab Aliansi Lampung Bersama Palestina, H.M. Yasir Setiawan, dalam kegiatan aksi Lampung Bersama Palestina.
Aksi yang diikuti seribuan masyarakat Lampung ini berlangsung di Tugu Adipura Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Minggu (22/10/2023) sore.
Massa aksi Aliansi Lampung Bersama Palestina serukan boikot produk Israel.
“Kami mengajak masyarakat dan meminta pemerintah untuk bersama-sama membela Palestina dengan memboikot semua produk-produk buatan AS maupun Israel,” kata Yasir.
Menurut dia, pemerintah memiliki kewenangan untuk melarang produk-produk buatan Israel maupun AS masuk ke Indonesia.
“Salah satunya yang terang-terangan mendukung adalah McDonald’s. Mereka menyatakan memberikan makanan gratis kepada tentara Israel,” ujar dia.
Yasir menilai tindakan McDonald’s merupakan bentuk dukungan AS kepada Israel untuk melakukan genosida atau pemusnahan massal di Palestina.
Berikut pernyataan sikap Aliansi Lampung Bersama Palestina:
- Turut prihatin dan menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban di pihak Palestina;
- Mengutuk keras penjajahan Zionis Israel terhadap Palestina;
- Mengecam Amerika Serikat atas keputusan mengirim kapal induk ke laut dekat Israel;
- Mendesak kepada Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan upaya diplomasi mengakhiri peperangan dan melakukan upaya perundingan damai. Israel harus menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) rakyat Palestina serta Israel juga harus tunduk kepada hukum internasional;
-
Mendesak kepada pemerintah Indonesia untuk terus melakukan upaya diplomatik internasional menyuarakan dukungan kemerdekaan terhadap Palestina sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan UUD NRI 1945;
- Mendesak kepada pemerintah Indonesia untuk memboikot seluruh produk dagang buatan Israel sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Yasir Setiawan mengatakan selain menyampaikan pernyataan sikap, pihaknya juga menggalang donasi bagi Palestina, memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya kepalestinaan, dan aksi teatrikal.
“Jumlah donasi mungkin kalau ditotalkan sudah ada sekitar Rp20 juta-Rp30 juta. Kami belum bisa menyebutkan angka pastinya karena aksi kami masih berjalan,” tutup Yasir.
Baca Juga: Filosofi Hari Santri 2023