DASWATI.ID – Arus penumpang di Terminal Rajabasa Kota Bandarlampung, mencapai 9.295 orang dan 1.060 kendaraan pada periode 24-30 Desember 2023.
Kepala Terminal Tipe A Rajabasa, Marsusi, mengatakan kedatangan dan keberangkatan penumpang itu dari bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dan bus Antarkota Dalam Provinsi (AKDP).
“Pada periode 24-30 Desember 2023, Terminal Rajabasa kedatangan 30 bus AKAP dengan 713 penumpang. Untuk keberangkatan tercatat 65 bus AKAP dengan 1.609 penumpang,” ujar dia di Bandarlampung, Minggu (31/12/2023) sore.
Sedangkan bus AKDP, lanjut Marsusi, Posko Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Terminal Rajabasa mencatat kedatangan 451 bus dengan 2.756 penumpang.
“Sementara untuk keberangkatan tercatat 514 bus AKDP dengan 4.217 penumpang,” kata dia.
Sehingga, arus kedatangan penumpang di Terminal Rajabasa mencapai 3.469 orang dengan 481 bus, baik AKAP maupun AKDP.
Untuk arus keberangkatan penumpang sebanyak 5.826 orang dengan 579 bus AKAP dan bus AKDP.
Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru di Terminal Rajabasa.
Marsusi menyampaikan pada puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru, 22-23 Desember 2023, arus penumpang di Terminal Rajabasa sebanyak 2.974 orang dengan 297 kendaraan.
“Terminal Rajabasa kedatangan penumpang 1.157 orang dengan 129 bus AKAP dan AKDP, dengan rincian delapan bus AKAP 258 penumpang dan 121 bus AKDP 899 penumpang,” jelas dia.
Keberangkatan penumpang untuk periode yang sama, lanjut Marsusi, terdapat 1.817 penumpang dengan 168 bus.
“Rinciannya, 20 bus AKAP dengan 633 penumpang, dan 148 bus AKDP dengan 1.184 penumpang,” kata dia.
Marsusi menyampaikan terdapat empat isu yang menjadi atensi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) di masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Yaitu antisipasi lonjakan penumpang, antisipasi kapasitas angkutan di terminal, antisipasi pola perjalanan penumpang, antisipasi gangguan keamanan dan keselamatan penumpang.
Untuk keselamatan penumpang, Ditjen Hubdat telah melakukan pemeriksaan kelaikan jalan (rampcheck) armada Natal dan Tahun Baru pada bulan November 2023.
Total armada yang dicek mencapai 154 unit bus dengan 72 bus diizinkan operasional dan 82 bus peringatan perbaikan.
Baca Juga: Arus Balik Natal dan Tahun Baru Diperkirakan 1-2 Januari