DASWATI.ID – Bawaslu Lampung pawai pemilu damai mengelilingi tiga kecamatan di Kota Bandarlampung yakni Telukbetung Utara, Tanjungkarang Pusat, Enggal, pada Sabtu (11/11/2023).
Pawai pemilu damai menempuh jarak sejauh 8,4 kilometer dengan start dan finish di Lapangan Korpri Pemprov Lampung.
Konvoi kendaraan yang diikuti ribuan peserta ini mengelilingi tiga kecamatan dengan rute Jalan Wolter Monginsidi – Jalan RA Kartini – Jalan Kotaraja – Jalan Raden Intan – Tugu Adipura – Jalan P Diponegoro – Jalan dr Warsito.
Ribuan peserta yang terdiri dari unsur forkopimda, partai politik, peserta pemilu, Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwascam se-Lampung, dan media, dilepas oleh Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P Panggar.
“Mudah-mudahan Pemilu 2024 berjalan kondusif, pemilu yang mempersatukan, pemilu yang semakin menguatkan persatuan dan kesatuan Republik Indonesia. Bismillah pawai pemilu damai 2024 secara resmi kita mulai,” ujar dia.
Iskardo menyampaikan Bawaslu Lampung pawai pemilu damai menjelang dimulainya tahapan kampanye Pemilu 2024 pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Baca Juga: Caleg Dilarang Kampanye Pasca Penetapan DCT 4-27 November
Pawai pemilu damai ini bertujuan untuk membangun komitmen bersama pengawas dan peserta pemilu untuk terciptanya kampanye aman, damai, jujur dan adil.
“Kampanye damai, sejuk tanpa hoaks, black campaign, ujaran kebencian, politisasi SARA juga tanpa politik uang,” tegas dia.
Ia berharap seluruh kultur masyarakat juga bisa memperkuat komitmen anti politik uang dan menjaga netralitas ASN.
Antara peserta pemilu harus saling menghormati serta menghindari kampanye dengan ujaran kebencian dan politisasi SARA.
“Kami juga berharap partai politik dapat menandatangani deklarasi kampanye damai sebagai bentuk komitmen untuk mencintai Provinsi Lampung,” pungkas Iskardo.
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Lampung M Firsada mewakili Gubernur Lampung menegaskan bahwa pemilu merupakan pilar utama dalam sistem demokrasi.
“Deklarasi ini menandai awal dari kampanye politik, tetapi berpotensi memberi dampak positif,” kata dia.
Penjabat Bupati Tulangbawang Barat ini mengajak peserta pemilu untuk menjalankan kampanye dengan beretika dan penuh kedamaian.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk cerdas dalam menyampaikan aspirasi guna menjaga kondusifitas.
“Kampanye yang damai adalah landasan dan merupakan tanggung jawab seluruhnya,” ujar Firsada.