DASWATI.ID – Relawan BEPRO (Bersama Prabowo) Lampung bakal mendobrak toksisitas senioritas dalam dunia politik.
Hal itu disampaikan Ketua Umum BEPRO Lutfi Dipa Nawahasta dalam acara Deklarasi BEPRO Provinsi Lampung di Sekretariat TKD Prabowo-Gibran Lampung, Kota Bandarlampung, Senin (29/1/2024) malam.
“Kami sadar bahwa anak muda Indonesia sekarang tidak apatis dengan politik. Tapi mereka merasa punya barrier untuk bisa masuk ke dalam iklim atau industri politik Indonesia,” ujar dia dalam sambutannya.
Menurut Lutfi, barrier itu muncul karena masih banyak orang-orang tua yang menganggap anak muda tidak mampu berpolitik.
“Bahasa kita dalam tanda kutip itu ‘toxic’. Nah that kind of toxic, toxictivity, yang harus kita dobrak. Itu tugas siapa? Tugas BEPRO,” tegas dia.
Baca Juga: TKD Prabowo-Gibran Lampung Gelar Turnamen E-Sport Gaet Pemilih Muda
Lutfi berharap pengurus BEPRO Lampung yang baru dilantik dapat mendobrak stigma-stigma tentang politik yang disematkan kepada Generasi Milenial dan Generasi Z.
“Titip BEPRO Lampung untuk bisa mendobrak stigma-stigma tentang politik. Kita bangun politik Indonesia yang santun dan santuy, riang gembira. Kita sama-sama bangun Indonesia ke depan menuju Indonesia Emas 2045 dan Indonesia Maju,” kata dia.
Relawan BEPRO telah hadir di 19 provinsi, dan BEPRO Lampung merupakan provinsi ke-12 yang telah dilantik.
BEPRO dobrak toksisitas senior terhadap anak-anak muda Lampung.
Ia menjelaskan BEPRO tak sekedar organ relawan yang membersamai Prabowo Subianto, tapi akan terus bertransformasi menjadi Become Professional.
“Kenapa Become Professional? Karena kami ingin meng-encourage anak-anak muda di Indonesia untuk bisa menjadi profesional di bidangnya masing-masing tanpa melupakan semangat nasionalisme,” ujar Lutfi.
Baca Juga: Relawan Prabowo-Gibran Gencar Raup Suara Anak Muda
Pada kesempatan sama, Dewan Pengarah TKD Prabowo-Gibran Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengapresiasi hadirnya BEPRO di Provinsi Lampung.
Ketua DPD Partai Gerindra Lampung ini didaulat sebagai Dewan Penasihat BEPRO Lampung.
“Kita senang banyak anak muda mau berpartisipasi dalam pilpres, apalagi sampai membuat relawan,” kata Mirza.
Ia menilai partisipasi aktif anak muda di politik merupakan citra positif dari Pilpres 2024 yang menghadirkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto.
“BEPRO bisa menggerakkan anak muda, Generasi Milenial dan Generasi Z, ke TPS-TPS secara terstruktur di kabupaten/kota,” pungkas Mirza.
Caleg muda Partai Gerindra, dr Atras dan Ruby Chairani Syiffadia, menyampaikan hal senada.
“Pak Prabowo memberikan kesempatan yang luas kepada anak muda. Saya dan Mbak Ruby maju sebagai caleg DPR RI untuk Dapil Lampung I,” kata dr Atras.
Dia mengajak anak-anak muda Lampung menggunakan hak suaranya pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
“Kita tahu jumlah pemilih muda di Pemilu 2024 nanti 56 persen. Harapannya juga perwakilan dari Lampung I sebanyak 56 persen caleg-caleg muda bisa masuk ke parlemen,” ujar dia.
Ruby juga mengajak anak muda untuk aktif berpartisipasi mengikuti pemilu dan kerja-kerja dunia politik.
“Ini untuk memastikan anak-anak muda selalu melek politik,” singkat dia.
Baca Juga: Generasi Muda Bukan Objek Politik Tapi Subjek Politik
