Bhayangkara FC Pindah ke Lampung: Harapan Baru untuk Sepak Bola & Ekonomi Lokal

oleh
Bhayangkara FC Pindah ke Lampung: Harapan Baru untuk Sepak Bola & Ekonomi Lokal
Anggota DPRD Provinsi Lampung, Budiman AS. Foto: Josua Napitupulu

DASWATI.ID – Anggota DPRD Provinsi Lampung Budiman AS menyambut baik kepindahan Bhayangkara FC ke Lampung.

Menurut dia, hal tersebut menjadi angin segar bagi dunia olahraga di Provinsi Lampung.

Apalagi sepak bola Lampung memiliki sejarah prestasi yang patut dibanggakan, seperti keberhasilan menjadi juara Pekan Olahraga Nasional (PON) dan kejayaan klub Jaka Utama di masa lalu.

“Kepindahan Bhayangkara FC akan membangkitkan perekonomian UMKM, seperti penjualan jersey, apalagi kalau ada laga home and away,” ujar Budiman di Bandar Lampung, Rabu (26/3/2025).

Baca Juga: Bhayangkara FC Berencana Jadikan Lampung Home Base Liga 1

Ia juga optimistis bahwa kehadiran Bhayangkara FC ini dapat meningkatkan daya tarik pariwisata dan memacu prestasi sepak bola Lampung.

“Ada daya tarik tersendiri kalau pemain klub nasional bermarkas di Lampung,” tambah Budiman.

Mengembalikan Kejayaan Sepak Bola Lampung

Ia menuturkan sepak bola di Lampung memiliki sejarah panjang dan kaya yang bermula sejak era 1980-an.

Pada akhir 1970-an, PSSI memperkenalkan kompetisi Galatama (Liga Sepak Bola Utama), sebuah liga semiprofesional yang menjadi tonggak awal bagi klub-klub di Indonesia, termasuk di Lampung.

“Salah satu klub yang mencuat saat itu adalah Jaka Utama, yang kemudian dikenal sebagai Yanita Utama,” kata Budiman. 

Klub ini mencatat prestasi gemilang dengan menjadi juara Liga Galatama pada musim 1983/1984.

Kemudian pada tahun 1985, Yanita Utama bertransformasi menjadi Krama Yudha Tiga Berlian setelah berganti kepemilikan dan berhasil mempertahankan kejayaannya dengan meraih gelar juara dua kali berturut-turut pada 1985 dan 1986.

Bhayangkara FC Berencana Jadikan Lampung Home Base Liga 1
COO Bhayangkara Presisi FC Kombes Sumardji (dua dari kanan) bertemu Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (tengah) didampingi Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Yoga Swara (kanan), Kadispora Lampung Descatama Paksi Moesa (kiri), dan Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar (dua dari kiri) di Bandar Lampung, Kamis (6/3/2025) malam. Foto: Istimewa

Selain Yanita Utama, Lampung juga memiliki klub kebanggaan lainnya, yakni PSBL Bandar Lampung.

Didirikan pada 1990, PSBL menjadi simbol identitas lokal dan berkompetisi di berbagai liga domestik.

Namun, perjalanan sepak bola Lampung tidak selalu mulus. Tantangan seperti masalah finansial dan manajerial kerap menghambat performa klub-klub lokal.

Saat ini, tidak ada klub dari Lampung yang berkompetisi di Liga 1.

Klub terakhir yang bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda adalah Badak Lampung FC, yang bermain di Liga 1 pada tahun 2019 sebelum terdegradasi hingga ke Liga 3.

Meski begitu, semangat untuk membangkitkan kembali kejayaan sepak bola di provinsi ini terus hidup melalui pembentukan klub baru dan pengembangan bakat-bakat muda.

Kabar mengenai kepindahan Bhayangkara FC ke Lampung kini menjadi berita positif bagi perkembangan olahraga di Provinsi Lampung.

Budiman pun menyoroti peran Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang dikenal sebagai pecinta olahraga.

“Gubernur Mirza adalah angin segar bagi kemajuan olahraga Lampung,” kata dia.

Pengalaman Mirza sebagai Ketua Perbasasi Lampung periode 2018-2022, yang berhasil membawa softball Lampung meraih emas di PON XX 2021 di Papua, menjadi bukti komitmennya dalam memajukan olahraga.

Kini, dengan dukungan gubernur dan potensi yang dimiliki Lampung, kepindahan Bhayangkara FC diharapkan tidak hanya menghidupkan kembali semangat sepak bola lokal, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas.

Baca Juga: Rahmat Mirzani Djausal Tokoh Inspiratif Olahraga Lampung 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *