DASWATI.ID – Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN dukung Itera jadi leading sector pengembangan kebun raya di Indonesia.
Wakil Kepala BRIN Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian mengapresiasi progres yang telah dicapai Kebun Raya Itera (Institut Teknologi Sumatra) meski baru berusia dua tahun.
“Dengan progresnya yang sangat baik, meski baru berusia dua tahun, kami berharap Kebun Raya Itera dapat menjadi model bagi perguruan tinggi lainnya di Indonesia yang mempunyai peluang membangun kebun rayanya sendiri,” ujar dia dalam kunjungan kerjanya ke Kebun Raya Itera, Lampung Selatan, Kamis (11/7/2024).
BRIN akan melibatkan Kebun Raya Itera sebagai pendamping pembangunan kebun raya di salah satu perguruan tinggi yang ada di Provinsi Riau.
Selain itu, lanjut Prof Amarulla, Kebun Raya Itera juga akan menjadi kebun raya pendukung dalam pembangunan Kebun Raya Nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN). Saat ini, BRIN sedang merancang Kebun Raya IKN.
“Kebun Raya Itera memiliki banyak keunggulan, salah satunya sumber daya dosen dan mahasiswa yang dapat melakukan berbagai riset,” puji Prof Amarulla.
Menurut Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) 2020-2023 ini, Itera sebagai kampus teknologi berpeluang menghasilkan teknologi yang mendukung konservasi tumbuhan di masa depan.
“Untuk itu diharapkan banyak riset-riset tentang tumbuhan melalui rekayasa genetika, yang peluangnya dapat menciptakan spesies baru yang lebih unggul, sebagai pengembangan koleksi, dan tujuan utama yaitu konservasi tumbuhan,” ujar dia.
Peluang lainnya adalah menjadikan Kebun Raya Itera sebagai salah satu ikon wisata di Provinsi Lampung, dan mengelola perdagangan karbon (carbon trading) yang saat ini mulai dilakukan berbagai kebun raya dunia.
Pugeg Aryantha apresiasi kunjungan kerja BRIN ke Kebun Raya Itera.
BRIN dukung Itera jadi leading sector pengembangan kebun raya di Indonesia.
Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha mengapresiasi dukungan BRIN bagi Kebun Raya Itera.
“Selama ini BRIN sangat banyak mendukung Itera, terutama dalam pembangunan kebun raya. Kini sudah dimanfaatkan oleh sivitas akademika untuk mendukung pendidikan dan penelitian, hingga pengabdian kepada masyarakat,” kata Pugeg Aryantha.
Ia menyampaikan hal tersebut sejalan dengan visi misi Itera untuk berkontribusi secara berkesinambungan menjaga kelestarian alam dan mendukung agenda SDGs dalam mengatasi perubahan iklim global.
“Itera, selain akan menjadi kampus masa depan dengan berbagai inovasi dan teknologi yang dihasilkan, juga akan senantiasa mengupayakan kestabilan alam sebagai sumber kehidupan manusia,” ujar Pugeg Aryantha.
Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Dr. R Hendrian turut mendampingi Wakil Kepala BRIN Prof Amarulla ke Kebun Raya Itera.
Ia mengatakan BRIN berperan dalam pembinaan kebun raya yang ada di Indonesia berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kebun Raya.
“Sehingga kunjungan kerja BRIN ke Kebun Raya Itera merupakan upaya pembinaan sebagai implementasi peraturan tersebut,” kata Dr Hendrian.
Dalam kunjungan kerjanya, Prof Amarulla menyerahkan dua spesies tanaman kantong semar, Nepenthes rafflesiana dan Nepenthes reinwardtiana, Miq.
Dua spesies kantong semar khas Sumatra ini menambah koleksi kantong semar di Rumah Konservasi Kantong Semar Kebun Raya Itera.
Baca Juga: Kebun Raya Itera Hadir di InaRI Expo 2023