Capres Cawapres Intensif Kampanye di Lampung

oleh
Caleg Dilarang Kampanye Pasca Penetapan DCT 4-27 November
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Lampung, Antoniyus Cahyalana. Foto: Josua Napitupulu

DASWATI.ID – Tiga pasangan capres cawapres intensif kampanye di Lampung sejak akhir tahun 2023 lalu hingga di bulan Januari 2024.

Komisioner KPU Provinsi Lampung, Antoniyus Cahyalana, mengatakan wajar apabila ketiga pasangan capres cawapres intensif kampanye di Lampung.

“Provinsi Lampung menjadi wilayah target pemenangan daripada calon karena memang masuk 10 besar DPT terbesar se-Indonesia. Jadi wajarlah,” ujar dia di Bandarlampung, Selasa (30/1/2024).

Anies Baswedan Janji Tuntaskan Konflik Agraria di Lampung Timur
Capres RI Nomor Urut 01 Anies Baswedan dialog dengan kelompok tani di Lapangan Kresna Duta Sidorejo, Sekampung Udik, Lampung Timur, Minggu (14/1/2024). Foto: Josua Napitupulu

Baca Juga: Menekan Angka Golput di Lampung Minimal 10 Persen

Daftar pemilih tetap (DPT) Provinsi Lampung Pemilu 2024 berada di posisi delapan nasional atau terbanyak ketiga di luar Pulau Jawa, dan terbanyak kedua di Pulau Sumatra.

Jawa Barat (35,71 juta); Jawa Timur (31,4 juta); Jawa Tengah (28,29 juta); Sumatra Utara (10,85 juta); Banten (8,84 juta); DKI Jakarta (8,25 juta); Sulawesi Selatan (6,67 juta); Lampung (6,54 juta); Sumatra Selatan (6,33 juta); Riau (4,73 juta).

Jumlah pemilih di Lampung menjadi salah satu basis elektoral bagi ketiga kandidat pemilu presiden (Pilpres) 2024.

“Maka seluruh kandidat berlomba-lomba untuk meraih simpati masyarakat Lampung,” kata Antoniyus.

Dia menilai kampanye capres cawapres di Lampung memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

“Efeknya, pertama, masyarakat Lampung bisa berinteraksi dengan kandidat,” ujar dia.

Interaksi antara masyarakat sebagai pemilih dengan ketiga paslon capres cawapres menghasilkan sebuah kontrak politik.

“Interaksi itu menghasilkan kontrak politik, mendengarkan harapan dan keluhan masyarakat, agar ke depan bisa memperjuangkan apa yang menjadi keinginan masyarakat,” jelas Antoniyus.

Prabowo Minta Mandat Rakyat Lampung di 14 Februari 2024
Capres RI Nomor Urut 02 Prabowo Subianto membagikan bahan kampanye saat bersilaturahmi dengan relawan PAN se-Provinsi Lampung di Gedung Graha Wangsa Kota Bandarlampung, Kamis (11/1/2024). Foto: Josua Napitupulu

Dampak positif berikutnya adalah kunjungan kandidat pilpres dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pemilihan umum.

“Semakin banyak kandidat yang hadir, masyarakat akan terpapar isu dan informasi yang terkait dengan kepemiluan,” kata dia.

Baca Juga: KPU Lampung Optimis Partisipasi Tinggi Meski Pilpres Dua Putaran

Kehadiran langsung capres cawapres juga akan menuai simpati dari pemilih di Lampung dan tentunya berdampak terhadap tingkat partisipasi pemilih di tempat pemungutan suara (TPS).

“Dengan kandidat yang datang, pemilih juga akan simpatik dan ingin memenangkan kandidat, maka pemilih akan datang ke TPS,” ujar Antoniyus.

Ganjar Pranowo Sarapan Bareng Uskup Tanjungkarang
Bakal Calon Presiden RI Pemilu 2024 Ganjar Pranowo bersama Uskup Tanjungkarang Monsinyur (Mgr) Vinsensius Setiawan Triatmojo di Rumah Keuskupan Tanjungkarang, Enggal, Bandarlampung, Kamis (26/10/2023). Foto: Josua Napitupulu

Bagi KPU, lanjut dia, kehadiran kandidat pilpres juga ikut memberikan edukasi kepada pemilih dengan menyosialisasikan jenis surat suara dan tata cara mencoblos.

“Setidaknya sosialisasi KPU juga terbantu, walaupun sosialisasi pemilu bukan cuma tugas KPU, tapi juga tanggung jawab bersama partai politik,” pungkas Antoniyus.

Baca Juga: KPU Lampung Apresiasi Berbagai Pihak Dukung Sosialisasi Pemilu 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *